Mohon tunggu...
Aditya Pratama Oktaveriyanto
Aditya Pratama Oktaveriyanto Mohon Tunggu... Lainnya - Saya seorang Pembimbing Kemasyarakatan pada Bapas Kelas I Denpasar

Saya senang menulis, berbagi pengalaman terkait dunia pekerjaan saya, serta bebera hal yang berkaitan dengan hobi saya yaitu sepak bola dan badminton

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Peran Penting Keluarga dalam Pemulihan Kecanduan Klien Narkotika

28 Juni 2022   23:00 Diperbarui: 28 Juni 2022   23:05 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabarrakatuh

Pada tulisan saya kali ini, saya akan melanjutkan pembahasan mengenai berbagai permasalahan yang banyak dialami oleh Klien dengan permasalahan kecanduan Narkotika dan apa yang saya akan bahas kali ini ada kaitannya dengan artikel sebelumnya dengan Judul "Spesial dan Uniknya Pembimbingan Klien Narkotika di Bapas Kelas I Denpasar", 

"Konseling Lanjutan Pembimbingan Klien Narkotika di Bapas Kelas I Denpasar, dan "Kerikil-Kerikil Masalah dalam Pemulihan Adiksi Klien Narkotika"

Seberapa pentingkah peran serta keluarga dalam tahapan pembimbingan untuk pemulihan Klien dengan masalah kecanduan narkotika?, dalam hal ini, bisa saya jawab cukup penting dan sangat urgen dilakukan. 

Peran keluarga terdekat sebagai penguat Klien dalam masa pemulihannya, perlu diperhatikan sebagai metode wajib yang harus disertakan bagi seorang Pembimbing Kemasyarakatan dalam rangkaian tahapan pembimbingan Klien dengan permasalahan kecanduan. 

Sesi Konseling keluarga, dapat dilakukan pada pertemuan ke 3 atau ke 4, hal ini dilihat lagi dari sejauh mana perkembangan pemulihan Klien tersebut, serta kesadaran Klien akan permasalahannya baik penyebab serta konsekuensi yang telah diterimanya selama ini. 

Konseling keluarga dapat dilakukan secara terpisah terlebih dahulu dengan Klien, berbeda ruang dan waktu dengan konseling individu yang dilakukan terhadap Klien. Kita dapat megundang salah satu anggota keluarga Klien yang terdekat yang menjadi tokoh sentral saat Klien berada di rumah, dan dapat dipercaya oleh Klien, tentunya tidak juga sedang berkonflik dengan Klien. 

Pada saat sesi konseling keluarga, kita dapat memastikan kembali kesesuaian tugas-tugas dan saran yang diberikan oleh Pembimbing Kemasyarakatan, telah dilaksanakan atau tidak oleh Klien saat berada di rumah. Kita juga dapat memastikan apakah ada perilaku yang berbeda dari kebiasaan Klien secara tiba-tiba hadir dalam kebiasaan Klien dan menimbulkan kecurigaan dari keluarga. 

Fungsi lainnya, juga sebagai pengawas Klien selama berada di rumah, seorang Pembimbing Kemasyarakatan harus menekankan kepada pihak keluarga, bahwa dirinya juga terlibat aktif dalam pengawasan dan pembimbingan Klien selama berada di rumah. Pihak keluarga juga harus selalu memperbaharui ilmu dan pengalamannya di dunia narkotika, dengan memanfaat kan media informasi yang tersdia, yang sudah layak dan mudah untuk dipergunakan.

 Banyaknya perkembangan yang terjadi hingga kini, terkait dengan dunia narkotika, sehingga menjadi penting bagi keluarga untuk mencari tahu perkembangan terbaru dunia narkotika. 

Benteng terkuat kedua setelah diri sendiri dari pemulihan, adalah pentingnya dukungan keluarga. Setelah dilakukan konseling keluarga sendiri, dapat dilanjutkan juga dengan konseling bersama antara Klien bersamaan juga dengan keluarganya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun