Mohon tunggu...
Aditya Pratama
Aditya Pratama Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Nuju Bobo

Tadi aku kesoledat meni sakit asli

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Pengorbanan Sang Pahlawan

20 November 2021   11:42 Diperbarui: 20 November 2021   12:04 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rintikan hujan terdengar begitu jelas,udara dingin berhembus dengan besar.Saya sedang melamun sambil memikirkan bagaimana caranya agar saya bisa menjadi orang yang berguna bagi orang lain,Ibu memanggilku dan menyuruh ku untuk memakan mie yang baru saja Ibu buat,Ibu sangat tau makanan apa yang tepat dimakan ketika hujan begini,"Terimakasih Ibu" ucap ku "Sama sama Adit ucap Ibu.Ibu datang menghampiriku dia duduk disampingku,Ibu berkata"Nak jadilah orang yang berguna bagi orang lain sama seperti pahlawan pahlawan di masa lalu".Ucap Ibuku kepadaku,"Siap 86 bu",jawabku.
 
Hari menjelang malam,hujan pun mulai mereda.Aku segera mengerjakan tugas sejarah, rangkuman perjuangan tentang pahlawan di masa lalu.Pahlawan yang kupilih sebagai tugas sejarah ku adalah Laksamana Madya TNI Yosahapat Soedarso atau yang biasa di panggil Yos Soedarso.

Sebelum menulis rangkuman perjuangan tentang pahlawan di masa lalu.Aku membaca dulu biografi dan hal hal penting dalam hidup nya.Waktu terus berputar tak sadar tengah malam pun tiba,kantuk pun mulai datang rasanya mata sangat berat dan tubuhku sangat lemas.Akhirnya kantuk mengalahkan ku,aku pun tertidur dengan sangat nyenyak

 Matahari sudah terbit,ayam bernyanyi dengan lantang,Ibu membangunkan ku dari tidur yang sangat panjang.Aku bergegas untuk ke kamar mandi dan bersiap-siap untuk berangkat sekolah.Handphone ku berdering segera aku mengambilnya sesudah mandi pagi yang sangat menyegarkan.

Galih menelpon dia berkata bahwa sekolah di liburkan karena ada rapat mendadak guru se-kabupaten.Mendadak aku merasa sangat bahagia karena libur hari ini,tetapi aku juga bingung karena tugas sejarah ku juga belum.Aku ingat bahwa kakekku adalah seorang yang sangat suka sejarah,akhirnya aku memutuskan mengerjakan tugas ku dibantu oleh kakekku

Secepatnya aku pergi ke rumah Kakekku yang tidak jauh dari rumahku."Assalamualaikum Aki......"ucapku,"Waalaikumsalam ada apa Adit kamu pagi pagi sudah kesini?"jawab kakekku"Heheheh ke bisa bantu Adit ga mengerjakan tugas sejarah tentang perjuangan pahlawan?","Tentu saja bisa Adit apa sih yang enggak untuk cucu Aki yang tercinta".

Kakek ku mulai bercerita tentang perjuangan Yos Sudarso."Ia adalah seorang pahlawan yang sangat berjasa bagi kita semua Dit,Laksamana Yos Sudarso lahir pada tanggal 24 November 1925".
Aku pun mulai membayangkan peristiwa-peristiwa yang diceritakan oleh kakek kepadaku.

Letusan meriam terdengar sangat jelas,pada saat itu ia bersiap untuk mengambil alih Papua Barat dari tangan Belanda.Pada tanggal 15 Januari 1962,ia pun bergegas berangkat ke Papua Barat bersama para pasukan menaiki Kapal Perang Rakyat Indonesia(KRI).Ada tiga jumlah rombongan kapal yang bergegas pergi ke sana yaitu KRI macan tutul,KRI macan kumbang dan KRI harimau.

Namun pergerakan mereka terendus oleh kapal perang Belanda di Laut Aru,kapal perang Belanda memilik kapal yang besar dan dilengkapi oleh persenjataan yang lengkap.

Ia berfikir dengan keras bagaimana caranya untuk mengembaikan Papua Barat kepangkuan Indonesia,namun akhirnya ia pun memiliki rencana dengan mengorbankan dirinya bersama para tentara yang berada di kapal ku.

Dengan berani ia bersama para awak kapal pergi untuk mengelabuhi kapal perang belanda untuk menyelamatkan KRI macan kumbang dan KRI harimau sementara ia berada di KRI macan tutul.

Tembakan pertama dari kapal perang belanda melesat tidak mengenai KRI macan tutul yang ia naiki namun tembakan kedua terkena telak ke KRI macan tutul akhirnya KRI macan tutul terbakar dan mulai tenggelam namun usahanya berhasil dan dua KRI lainya selamat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun