mahasiswa KKN Tematik-Stunting 7 dari Program Studi S1-Farmasi Universitas Muhammadiyah Banjarmasin, edukasi mengenai cara menggosok gigi yang benar dan memahami kandungan dalam pasta gigi telah dilakukan di SDN 02 dan SDN 01 Tambak Sarinah Kecamatan Kurau Kabupaten Tanah Laut pada tanggal 12 Agustus 2023 dan 18 Agustus 2023. Aditya Pratama Putra, mahasiswa KKN yang melaksanakan program kerja individu mengenai edukasi cara menggosok gigi yang baik dan benar tersebut, memaparkan bahwa sebelum kegiatan edukasi dilaksanakan, banyak anak-anak cenderung malas dalam menjaga kebersihan gigi mereka, dan minim pengetahuan tentang teknik menggosok gigi yang benar.Dalam usaha meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan gigi, Aditya Pratama Putra menggunakan media pembelajaran interaktif berupa permainan edukatif. Pendekatan ini dipilih untuk menciptakan suasana yang menyenangkan bagi para siswa, sehingga mereka lebih terlibat dan bersemangat dalam memahami materi yang disampaikan. Dalam permainan tersebut, para siswa diajak untuk berperan sebagai "Dokter Gigi" yang harus membersihkan gigi yang kotor.
Kesehatan gigi dan mulut memiliki peran penting dalam menjaga kesejahteraan umum seseorang, terutama pada usia dini. Melalui upaya kolaboratif antaraLangkah-langkah menggosok gigi yang benar diintegrasikan ke dalam permainan sehingga pesan tersebut dapat disampaikan dengan cara yang tidak hanya informatif, tetapi juga menghibur.Hasil dari kegiatan ini sangat menggembirakan. Anak-anak yang semula malas dalam menjaga kebersihan mulut dan gigi mereka, kini lebih bersemangat untuk menggosok gigi secara rutin. Mereka juga mulai memahami teknik yang benar dalam menggosok gigi, termasuk durasi yang diperlukan dan area-area yang harus diperhatikan. Selain itu, pengetahuan mereka tentang kandungan dalam pasta gigi juga meningkat. Mereka mengetahui bahwa pasta gigi mengandung bahan-bahan yang membantu melawan kuman dan menjaga kesehatan gigi.
Aditya Pratama Putra menyatakan, "Tujuan utama dari kegiatan ini adalah mengubah pandangan anak-anak terhadap menjaga kesehatan gigi. Dengan pendekatan yang interaktif dan menyenangkan, kami berharap pesan-pesan penting ini dapat melekat dalam pikiran mereka dengan lebih baik."
Kegiatan edukasi ini merupakan contoh nyata bagaimana inovasi dalam pendekatan pembelajaran dapat membawa perubahan positif dalam perilaku anak-anak. Menggunakan media pembelajaran interaktif, seperti permainan edukatif, mampu menghadirkan materi yang serius dalam format yang menarik. Diharapkan, upaya seperti ini dapat terus dikembangkan dan diterapkan dalam konteks pendidikan untuk menciptakan generasi yang lebih sadar akan pentingnya kesehatan gigi dan mulut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H