Mohon tunggu...
Aditya Perdana
Aditya Perdana Mohon Tunggu... Lainnya - moviegoer-turn-writer

Penggemar film dan musik yang ingin mencurahkan buah pikirannya ke dalam tulisan

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

"Morbius" Segera Tayang, Begini Reaksi Awal Para Penggemar

26 Maret 2022   14:50 Diperbarui: 26 Maret 2022   14:59 1732
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Debut Morbius di komik "The Amazing Spider-Man" #101 sebagai musuh Spider-Man.| Sumber: MARVEL.COM

Satu minggu sebelum rilis di bioskop, film Morbius mengadakan acara screening di London, Inggris. Acara ini dihadiri oleh para penggemar, termasuk jurnalis/penulis pada situs-situs yang membahas film, untuk memperoleh reaksi awal terhadap film Morbius. Para penonton diperbolehkan untuk memberikan reaksi mereka pada akun-akun sosial media, namun ulasan terhadap film tidak boleh dilakukan (diembargo) setidaknya hingga hari Kamis, 31 Maret 2022, Pukul 1.01 AM (waktu setempat) atau satu hari jelang tanggal rilis 1 April 2022. Lalu, bagaimana reaksinya? Sebelum ke sana, simak yuk fakta-fakta menarik terkait Morbius. 

Film Ketiga di Jagat Spider-Man Sony Pictures

Film
Film "Morbius" adalah film ketiga di Jagat Spider-Man Sony Pictures. | Sumber: TWITTER.COM/MORBIUS MOVIE

Morbius merupakan film ke-3 pada rangkaian film-film Jagat Spider-Man Sony Pictures, setelah Venom (2018) dan Venom: Let There Be Carnage (2021). Film ini dibintangi oleh aktor pemenang Oscar, Jared Leto (Dallas Buyers Club, Zack Snyder's Justice League) sebagai Morbius, dan disutradarai oleh Daniel Espinosa (Safe House, Life) berdasarkan naskah cerita dari duo penulis Matt Sazama dan Burk Sharpless (Dracula Untold, Power Rangers, Gods of Egypt). Para aktor pendukung antara lain Adria Arjona (6 Underground) dan Tyrese Gibson (Fast and Furious franchise), serta Matt Smith (Doctor Who) yang melakoni peran antagonis. 

Sinopsis resmi Morbius mengkisahkan salah satu karakter Marvel paling menarik dan penuh konflik, sang antihero Dr. Michael Morbius. Divonis memiliki penyakit kelainan darah yang langka, namun tetap bertekad untuk menyelamatkan orang lain dengan nasib yang sama, Dr. Morbius melakukan langkah putus asa. Pada awalnya, langkah ini seolah memberikan keberhasilan, namun kemudian berkembang menjadi solusi yang lebih buruk daripada penyakitnya, hingga mengubahnya menjadi sosok vampir yang haus darah. 

Sejarah Morbius di Buku Komik Marvel

Debut Morbius di komik
Debut Morbius di komik "The Amazing Spider-Man" #101 sebagai musuh Spider-Man.| Sumber: MARVEL.COM
Di buku komik Marvel, Morbius pada awalnya diperkenalkan sebagai seorang musuh dari Spider-Man. Morbius diciptakan oleh penulis dan editor komik Roy Thomas dan seniman komik Gil Kane untuk tampil pertama kali pada komik The Amazing Spider-Man #101 (Oktober 1971). Berbeda dengan vampir yang pada umumnya dilekatkan dengan unsur supernatural, Morbius dideskripsikan sebagai monster dengan kemampuan layaknya seorang vampir yang diperolehnya secara tidak sengaja melalui eksperimen ilmiah saat mencari obat untuk menyembuhkan penyakitnya. Karena unsur ilmiah tersebut, Morbius tidak memiliki kelemahan-kelemahan khas vampir. 

Beberapa serial komik Marvel dimana Morbius menjadi karakter utama.| Sumber: MARVEL.COM               
        googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-712092287234656005-412');});
Beberapa serial komik Marvel dimana Morbius menjadi karakter utama.| Sumber: MARVEL.COM googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-712092287234656005-412');});
Morbius telah beberapa kali menjadi karakter utama pada komik-komik Marvel. Diawali di serial komik Adventure into Fear #20 (Februari 1974) yang berlangsung hingga terbitan ke-31 (Desember 1975). Setelah selama 16 tahun setelahnya hadir lebih banyak sebagai peran pendukung, Morbius kembali hadir selaku peran utama pada serial komik Morbius the Living Vampire (September 1992-April 1995) yang menjadi bagian dari rangkaian cerita Rise of the Midnight Sons. Selanjutnya, Morbius hadir di komik Morbius: The Living Vampire (2013), Morbius (2019-2020), dan Morbius: Bond of Blood (2021).   

Morbius sebagai anggota The Nine/Midnight Sons.| Sumber: MARVEL.FANDOM.COM
Morbius sebagai anggota The Nine/Midnight Sons.| Sumber: MARVEL.FANDOM.COM

Interaksi Morbius dengan karakter-karakter Marvel lainnya sangat menarik. Selain dengan Spider-Man, Morbius juga sering bentrokan dengan Blade Sang Pemburu Vampir. Sementara itu, Morbius berteman baik dengan Jack Russell alias Werewolf by Night (meski awalnya sempat bertemu sebagai musuh). Keduanya bersama dengan Man-Thing dan Johnny Blaze/Ghost Rider pernah membentuk Legion of Monster. Morbius beberapa kali pula team-up dengan Doctor Strange yang merekrutnya menjadi anggota The Nine, cikal bakal grup Midnight Sons.

Sayangnya, Film "Morbius" Tidak Mendapatkan Reaksi Baik dari Penggemar  

Dengan semua sejarahnya di komik yang menjanjikan, ternyata hasil screening film Morbius nampaknya harus membuat para penggemar gigit jari. Kritikus dan penulis situs FANDOM, Nicola Austin, pada twitter resminya menyebutkan bahwa Morbius "sayangnya tidak bagus", "pastinya tidak semenarik Venom", dan mengakui "bingung dengan masa depan Spiderverse Sony Pictures seiring post-credit scenes".  

Sementara itu, jurnalis dari Collider, Sab Astley, pada twitternya menilai Morbius "seburuk yang Anda bayangkan" dan "menampilkan post-credit scenes terburuk yang pernah Anda saksikan". Kemudian, Cameron Howe dari National Film and Television School (NFTS) Inggris dan konten kreator pada situs OH HI Films berpendapat bahwa Morbius memiliki plot yang "terputus-putus dan membosankan" dan "mid-credits adalah lelucon". Dia juga menilai Sony Pictures "tidak memiliki arah atas apa yang mereka ingin lakukan" dengan Morbius. 

Reaksi awal film
Reaksi awal film "Morbius" menunjukkan respon negatif.| Sumber: TWITTER.COM/NICOLA AUSTIN; TWITTER.COM/SAB ASTLEY; TWITTER.COM/CAMERON HOWE

Respon negatif dari hasil screening tersebut tentu merupakan pertanda buruk bagi Sony Pictures yang telah beberapa kali mengundurkan jadwal tayang Morbius dari awalnya bulan Juli 2020. Dua film sebelumnya dari Jagat Spider-Man Sony Pictures, yaitu Venom dan Venom: Let There Be Carnage masing-masing juga memperoleh respon negatif. Namun, setidaknya kedua film tersebut masih berhasil meraup pendapatan yang cukup besar mempertimbangkan popularitas dari Venom sebagai karakter. Bagaimana dengan Morbius? Apakah Anda akan tetap menonton film Morbius? 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun