Mohon tunggu...
Aditya Perdana
Aditya Perdana Mohon Tunggu... Lainnya - moviegoer-turn-writer

Penggemar film dan musik yang ingin mencurahkan buah pikirannya ke dalam tulisan

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

"Shin Ultraman" Bangkitkan Jagoan Raksasa Jepang Klasik dengan Sentuhan Baru

19 Februari 2021   21:49 Diperbarui: 20 Februari 2021   13:47 11865
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Poster pertama Shin Ultraman menampilkan tiga benda penting (sumber: en.tsuburaya-prod.co.jp)

Poster pertama Shin Ultraman menampilkan tiga benda penting (sumber: en.tsuburaya-prod.co.jp)
Poster pertama Shin Ultraman menampilkan tiga benda penting (sumber: en.tsuburaya-prod.co.jp)

Poster pertama menampilkan tiga benda penting yang nampaknya berkaitan dengan tokoh utama dan Ultraman. Ketiga benda tersebut adalah pin logo SSSP, Beta Capsule (alat transformasi menjadi Ultraman), dan kalung. 

Pada kalung, tertulis informasi mengenai pemiliknya, yaitu Shinji Kaminaga, seorang petugas SSSP kelahiran tahun 1996. Ini mengindikasikan bahwa Shinji Kaminaga adalah karakter manusia dari Ultraman. 

Nama karakter tersebut berbeda dengan nama karakter utama di serial TV Ultraman. Di serial TV tersebut, nama karakter manusia dari Ultraman adalah Shin Hayata, Sub-Kapten dari Science Special Search-Party (SSSP).

Dengan demikian, Shin Ultraman kemungkinan berada pada kontinuitas lini masa yang berbeda. Di dunia Ultraman, konsep multisemesta merupakan bagian integral dari jalan cerita. Bukan tidak mungkin Shin Ultraman menceritakan kisah alternatif dari Ultraman original. 

Di satu sisi, film ini seolah berposisi sebagai soft remake dari serial TV originalnya. Di sisi lain, film ini juga menjadi bagian dari multisemesta Ultraman sehingga tetap menghargai keberadaan versi original. 

Kostum Ultraman pertahankan elemen klasik dengan perubahan mendasar

Tampilan kostum Ultraman di film Shin Ultraman terlihat sama atau serupa dengan versi serial TV-nya. Para fans yang mengikuti kisah Ultraman pada masa itu tentu akan merasakan nostalgia. 

Tetapi, bila diperhatikan dengan seksama, terdapat perbedaan kecil namun mendasar pada kostumnya: Ultraman tidak memiliki fitur Color Timer yang terletak di bagian dada. 

Color Timer merupakan salah satu ciri khas utama Ultraman yang paling populer. Menurut informasi dari website m-78.jp, Ultraman memperoleh Color Timer melalui prosedur operasi. 

Fitur ini diperlukan sebagai mekanisme alarm yang memberitahu Ultraman ketika kekuatannya mulai berkurang dengan cara berkedip warna merah. Bila Ultraman kehabisan energi, maka Color Timer akan berwarna hitam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun