Minggu, 16 juni 2024 tepatnya di Gondokusuman, Yogyakarta. Mulai dari pukul 19.00 WIB Jalan dipenuhi oleh gema dari suara takbiran dan Pernak-Pernik cahaya. Penduduk sekitar juga memenuhi jalan, tampak sangat antusias menyaksikan acara tersebut. Beberapa mobil dengan dekorasi dan sound takbirannya diikuti oleh berbagai orang dibelakangnya, dengan beraneka ragam modelnya. Orang-juga berkerumun di sepinggir jalan. Jalan-jalan yang biasanya sepi di malam hari, malam itu menjadi hidup dengan keramaian dan keceriaan. Lampu-lampu hias berwarna-warni, memberikan pemandangan yang indah dan memukau. Setiap langkah kaki rombongan takbiran seakan mengikuti irama takbir, Â hingga menciptakan harmoni yang sempurna antara cahaya dan suara.
Ternyata pada saat itu sedang berlansungnya sebuah karnaval, sekaligus lomba takbir keliling Idul Adha 1445H, yang diadakan oleh Badan Koordinasi TKA/TPA Rayon Gondokusuman. Yang diikuti kurang lebih dua belas TPA sekecamaran Gondokusuman. Menurut Jupri selaku panitia, ia menjelaskan bahwa tujuan diadakannya lomba ini adalah guna untuk mensyiarkan agama Islam "ya tujuan mengadakan acara ini ya untuk memeriahkan sekaligus sebagai wadah untuk mensyiarkan Islam, terutama pada moment penting yaitu menjelang Idul Adha" begitu tuturnya. jelasnya "lomba ini terus diadakan secara rutin setiap malam Idul Adha. Jupri juga berharap semoga lomba ini terus berjalan dan seluruh element yang terlibat terutama masyarakat mampu untuk bekerja sama, guna terciptanya lomba yang lebih berkulitas lagi kedepannya.
Lomba gema takbiran di Gondokusuman bukan hanya soal kemeriahan dan dekorasi yang indah. Lebih dari itu, momen ini menjadi ajang untuk mempererat kebersamaan dan solidaritas antar sesama. Karena salah satunya terdapat moment gotong royong dalam persiapan dan pelaksanaan takbiran mencerminkan semangat kebersamaan yang kuat.
Meski teknologi dan modernisasi terus berkembang, Gondokusuman tetap berkomitmen menjaga tradisi takbiran keliling. Bahkan memadukannya antara tradisi dan teknologi, terlihat harmonis dengan penggunaan lampu LED dan hiasan modern tanpa menghilangkan esensi dari perayaan takbiran itu sendiri. Generasi muda pun diajak untuk mengenal dan melestarikan tradisi ini, sehingga nilai-nilai pada budaya dan agama tetap terjaga.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI