Mohon tunggu...
Aditya Nuryuslam
Aditya Nuryuslam Mohon Tunggu... Auditor - Menikmati dan Mensyukuri Ciptaan Ilahi

Menjaga asa untuk senantiasa semangat berikhtiar mengadu nasib di belantara Megapolitan Ibukota Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Analisis Faktor-Faktor Penyebab Isu Kampanye Hijau Kurang Diperhatikan dalam Pilkada

28 Oktober 2024   13:23 Diperbarui: 29 Oktober 2024   16:52 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagaimana agar pasangan calon Kepala Daerah bisa memberikan perhatian lebih atas isu lingkungan hidup ini adalah dengan menggandeng organisasi nirlaba yang memiliki concern terhadap isu lingkungan terutama dalam mengelola mitigasi resiko isu lingkungan yang sifatnya lokal. 

Memberikan janji politik berupa insentif kepada masyarakat atau kelompok masyarakat yang mampu mendorong lingkungannya untuk menjaga lingkungan semisal melakukan reboisasi, pengelolaan manajemen sampah termasuk pemberian insentif atas inovasi green policy untuk mengurangi dampak emisi karbon dan penggunaan energi ramah lingkungan.

Isu ini jika dikelola secara masive dan diberikan sosialisasi yang tepat, pasti akan mendapatkan perhatian khalayak luas terutama calon pemilih yang memiliki kepedulian dengan perbaikan kondisi lingkungan saat ini. 

Global Warming yang sudah sangat terasa di seluruh elemen masyarakat, bisa dijadikan trigger untuk menaikkan isu kampanye hijau.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun