Mohon tunggu...
Aditya Nuryuslam
Aditya Nuryuslam Mohon Tunggu... Auditor - Menikmati dan Mensyukuri Ciptaan Ilahi

Menjaga asa untuk senantiasa semangat berikhtiar mengadu nasib di belantara Megapolitan Ibukota Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Saatnya Melek Informasi Nilai Gizi yang Ada di Kemasan Makanan

25 Juli 2024   13:47 Diperbarui: 25 Juli 2024   15:32 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.superindo.co.id/korporasi-keberlanjutan/indikator-kandungan-gula

Saat ini kita pahami bahwa perkembangan jaman, perkembangan teknologi dan tentunya peningkatan kesejahteraan masyarakat memberikan implikasi perubahan di segala bidang, termasuk di dalamnya adalah perubahan pola makan dan semakin banyaknya diferensiasi pilihan makanan dari mulai yang murah hingga mahal, dari yang tradisional hingga yang mutakhir, dan yang menariknya lagi adalah semakin banyak makanan kemasan dengan beragam bahan yang terkandung didalamnya.

Sisi negatif dari perkembangan yang cukup pesat di bidang kuliner ini diantaranya adalah semakin banyak bahan-bahan makanan yang dipakai, kadangkala overdosis demi mendapatkan cita rasa yang lezat dan menarik. Makanan dan minuman dengan kandungan gula tinggi memiliki dampak serius terhadap kesehatan. Konsumsi berlebihan gula dapat menyebabkan peningkatan risiko obesitas, karena gula yang berlebih dalam tubuh akan disimpan sebagai lemak. Obesitas sendiri merupakan faktor risiko utama untuk berbagai penyakit kronis, termasuk diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan hipertensi.

Selain itu, gula tinggi dapat menyebabkan resistensi insulin, kondisi di mana sel-sel tubuh tidak dapat menggunakan insulin dengan efektif, yang pada akhirnya dapat berkembang menjadi diabetes tipe 2. Gula juga berkontribusi pada kerusakan gigi, karena bakteri dalam mulut mengubah gula menjadi asam yang merusak enamel gigi dan menyebabkan gigi berlubang.

Konsumsi gula yang tinggi juga terkait dengan peningkatan risiko peradangan dalam tubuh, yang dapat berkontribusi pada berbagai penyakit kronis lainnya, termasuk kanker. Selain itu, makanan dan minuman manis sering kali mengandung sedikit nutrisi penting, yang berarti mereka dapat menggantikan makanan bergizi dalam diet seseorang dan menyebabkan kekurangan nutrisi. Oleh karena itu, penting untuk membatasi asupan gula tambahan demi menjaga kesehatan jangka panjang.

Makanan dan minuman kemasan yang mengandung banyak gula sering kali menjadi penyebab utama asupan gula berlebih dalam diet modern. Contoh produk tersebut termasuk minuman bersoda, jus buah kemasan, permen, kue, biskuit, dan sereal sarapan. Konsumsi berlebihan dari makanan dan minuman ini dapat berkontribusi pada masalah kesehatan serius seperti obesitas, diabetes tipe 2, kerusakan gigi, dan penyakit jantung. Oleh karena itu, penting untuk membaca label nutrisi dan membatasi asupan gula tambahan demi menjaga kesehatan tubuh.

Berkaca dari begitu banyaknya eksternalitas negatif yang diakibatkan karena konsumsi makanan yang ternyata "kurang sehat secara medis" dan semakin sulit dikendalikan pengawasan atas kandungan dalam makanannya, membuat kita sebagai konsumen perlu sekali untuk mengetahui (saat ini sebenarnya sudah ada, namun jarang bahkan tidak pernah dilihat oleh konsumen) informasi nilai gizi atau Nutrition Fact yang ada di setiap kemasan makanan atau minuman. 

Mari kita mengulas lebih detil apa itu informasi nilai gizi atau Nutrition Fact. Informasi nilai gizi merupakan data yang menunjukkan kandungan gizi dari suatu makanan atau minuman. Informasi ini penting untuk membantu konsumen membuat keputusan yang tepat tentang asupan makanan mereka guna mencapai gaya hidup yang sehat. Dalam tulisan ini, kita akan membahas tentang apa itu informasi nilai gizi, mengapa penting untuk mengetahui informasi tersebut, dan bagaimana cara membaca label gizi pada produk makanan.

Informasi nilai gizi biasanya menyampaikan informasi secara detil mencakup:

• Kalori: Jumlah energi yang diperoleh dari makanan.

• Karbohidrat: Termasuk gula, serat, dan pati.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun