Mengurai Penyebab Kemiskinan Ekstrim dan Bagaimana Menanggulanginya

Pemerintahan Presiden Joko Widodo dalam 2 tahun terakhir ini mencanangkan 4 prioritas utama yang wajib dicapai hingga pemerintahan beliau berakhir di Oktober 2024 yaitu Penurunan Stunting, Peningkatan Investasi, Penurunan Tingkat Inflasi dan Penurunan Kemiskinan Ekstrim. 

Untuk prioritas terakhir ini memang target yang diberikan Presiden Joko Widodo cukup fantastis yaitu pencapaian Tingkat Kemiskinan Ekstrim di 0% atau tahun 2024 Indonesia terbebas dari Kemiskinan Ekstrim. 

Sebenarnya apa sih kemiskinan ekstrim tersebut, apa penyebabnya, dan bagaimana kiat-kiat untuk menurunkan bahkan menghilangkan kemiskinan ekstrim? 

Kemiskinan ekstrim adalah kenyataan pahit yang dihadapi oleh jutaan orang di seluruh dunia dengan segala kekurangan yang ada, kalau dalam istilah bahasa indonesia adalah fakir dan miskin.

Kondisi ini tidak hanya mencakup kekurangan materi, tetapi juga keterbatasan akses terhadap pendidikan, kesehatan, dan peluang ekonomi. 

Masyarakat yang hidup dalam kemiskinan ekstrim sering kali terjebak dalam lingkaran sulit di mana sulit bagi mereka untuk keluar dari situasi sulit tersebut. Upaya bersama dan solusi yang tepat serta berkelanjutan diperlukan untuk mengatasi tantangan kompleks dari pengentasan kemiskinan ekstrim.

Penyebab kemiskinan ekstrim sangat kompleks dan multifaktorial. Beberapa faktor utama mencakup dimensi ekonomi, sosial, dan politik. Termasuk di antaranya adalah kurangnya akses terhadap pendidikan, pekerjaan yang tidak stabil atau minimnya upah yang diterima, adanya konflik bersenjata yang tak berkesudahan, ketidaksetaraan gender, dan kurangnya infrastruktur penggerak ekonomi.

Solusi untuk mengatasi kemiskinan ekstrim harus melibatkan berbagai pihak baik dari semua lapisan masyarakat hingga pemerintah sebagai penentu kebijakan. 

Upaya bersama tersebut dilakukan dalam bentuk kegiatan-kegiatan prioritas seperti peningkatan akses pendidikan, penciptaan lapangan kerja yang layak, perbaikan sistem distribusi pendapatan, dan mengurangi stratifikasi sosial dalam masyarakat.

Secara lebih detil dapat kita petakan kegiatan-kegiatan apa saja yang memberi kontribusi signifikan dalam penurunan tingkat kemiskinan ekstrim yang dilakukan secara terpadu dan kolaboratif. 

Beberapa strategis yang dapat diimplementasikan diataranya sebagai berikut :

1. Pemerataan akses pendidikan untuk dapat dinikmati semua lapisan  

Memastikan akses dan kualitas pendidikan tersedia sama untuk semua, sehingga setiap orang dapat memiliki keterampilan yang dibutuhkan untuk bekal memperoleh pekerjaan yang lebih baik. 

Pendidikan gratis dari SD hingga SMA menjadi salah satu jenis layanan kegiatan yang paling berpengaruh terhadap penurunan dan penanggulangan kemiskinan ekstrim. 

Hal ini pun dengan catatan adanya peran serta pemerintah dalam memberikan bantuan sarana prasarana pembelajaran bagi pelajar dari keluarga miskin, dan dihilangkan semua pungutan pungutan liar di sekolah.

2. Penciptaan lapangan kerja

Setelah masyarakat di entaskan melalui pendidikan, jalan berikutnya adalah penciptaan lapangan pekerjaan seluas luasnya dengan harapan akan mendorong pertumbuhan ekonomi dan investasi. 

Pertumbuhan ekonomi dan investasi tersebut pastinya akan dibarengi dengan penciptaan peluang pekerjaan yang lebih banyak dan layak bagi semua warga masyarakat. Efek inilah yang nantinya akan secara pelan dan pasti menggerus tingkat kemiskinan ekstrim hingga ke titik nol.

3. Pemenuhan layanan sosial dan kesehatan masyarakat

Meningkatkan akses terhadap layanan kesehatan, serta membangun sistem keamanan sosial yang dapat melindungi masyarakat yang rentan adalah salah satu upaya pemerintah dalam mengentaskan masyarakat dari kemiskinan ekstrim. 

Layanan kesehatan dengan berbasis sosial dan gotong royong akan memberikan jaminan rasa aman masyarakat rentan kemiskinan ekstrim untuk berobat. 

Masyarakat yang sehat akan memberikan efek berupa semangat kerja yang tinggi, inovasi yang makin bervariasi sehingga akan berpengaruh signifikan positif terhadap peningkatan pergerakan ekonomi negara.

4. Pemberdayaan perempuan

Mendorong partisipasi dan pemberdayaan perempuan dalam kehidupan ekonomi dan sosial. Hal ini akan menjadi tenaga pendorong optimal dalam peningkatan perekonomian masyarakat dan negara pada umumnya. 

Pemberian akses kepada perempuan dan tidak ada diskriminasi dalam mendapatkan pekerjaan, akan secara langsung memberikan peningkatan sumber pendapatan keluarga selain dari pria/suami yang juga bekerja dalam memenuhi kebutuhan hidup keluarga.

5. Peningkatan pembangunan/penggunaan infrastruktur dan teknologi

Meningkatkan peran pengembangan infrastruktur dan mengadopsi teknologi untuk mempercepat pembangunan ekonomi dan meningkatkan kualitas hidup. 

Hal ini telah dibuktikan ketika akses infrastruktur jalan membuka daerah terisolir, maka dengan serta merta terjadi pergerakan ekonomi yang semakin lancar dan bisa dipastikan daerah yang sebelumnya terisolir tersebut akan meningkat perekonomiannya sekaligus menggerus kemiskinan ekstrim di daerah tersebut.

6. Pemberantasan korupsi

Mengurangi dan memberantas praktik korupsi guna memastikan distribusi sumber daya yang lebih adil dan efektif, adalah salah satu upaya penting yang dapat dilakukan pemerintah. 

Pemerintahan yang bersih dan jauh dari praktik korupsi pastilah akan memberikan dampak luar biasa bagi seluruh sektor kehidupan bangsa dan negara. Salah satunya adalah ekonomi akan bergerak lebih lancar, harga harga menjadi murah dan tersedia stok dimana mana akibat hilangnya praktek pungli, korupsi yang menyebabkan ekonomi biaya tinggi. 

Ketika ekonomi membaik, distribusi barang jasa yang lancar serta persediaan yang merata pastilah akan membuat harga barang dan jasa terjangkau oleh semua lapisan masyarakat, dan itulah momentum kemiskinan ekstrim akan hilang dan punah dengan sendirinya. 

7. Desentralisasi ekonomi dan keberlangsungan pembangunan berkelanjutan

Memastikan bahwa pembangunan ekonomi tidak hanya menguntungkan segelintir orang, tetapi juga memberikan manfaat kepada seluruh masyarakat. Pemerintah mengatur tata kelola ekonomi yang berimbang, sehingga sumber sumber ekonomi tidak dikuasi oleh segelintir orang. 

Pemerintah yang baik adalah yang menjalankan prinsip negara kesejahteraan dimana mengutamakan partisipasi masyarakat secara luas di segala bidang namu terhadap aset aset hajat hidup orang banyak akan dikelola oleh pemerintah dengan menggunakan metode social profit. Sehingga seluruh masyarakat dapat terpenuhi kebutuhan dasarnya dan ekonomi dikembangkan dalam kebersamaan, hal inilah yang nantinya akan membuat kemiskinan khususnya kemiskinan ekstrim akan hilang sedikit demi sedikit. 

8. Kolaborasi internasional

Kerja sama lintas batas untuk mendukung pembangunan berkelanjutan dan mengatasi masalah global seperti antitrust, menghilangkan oligopoli dalam perdagangan dunia serta mereduksi pengaruh perubahan iklim yang dapat memperburuk kondisi ekonomi masyarakat khususnya masyarakat miskin.

Kemiskinan ekstrim perlu untuk dilakukan penanganan secara serius, karena kemiskinan ekstrim tersebut akan menjadi trigger permasalahan permasalahan sosial lainnya apabila tidak dapat diselesaikan secara bijak. 

Ketika kemiskinan ekstrim semakin banyak jumlahnya, bukan tidak mungkin ini akan menjadi pintu masuk kerusuhan sosial yang mengakibatkan kondisi stabilitas negara terguncang. 

Apabila sudah demikian, pastilah sejumlah investor baik dalam maupun luar negeri akan berpikir ulang menanamkan dananya di Indonesia, dan besar kemungkinan untuk melarikan modalnya ke negara lain.