Mohon tunggu...
Aditya Nuryuslam
Aditya Nuryuslam Mohon Tunggu... Auditor - Menikmati dan Mensyukuri Ciptaan Ilahi

Menjaga asa untuk senantiasa semangat berikhtiar mengadu nasib di belantara Megapolitan Ibukota Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Penipuan Digital: Semua Berawal dari Keingintahuan (Kepo) dan Keserakahan

25 Juli 2023   22:04 Diperbarui: 26 Juli 2023   09:01 562
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilutrasi penipuan digital (Lindsey Lamont)

Untuk itu perlu kiranya kita mewaspadai sejak dini, segala bentuk jenis penipuan, pembajakan dan perampokan dengan menggunakan teknologi. 

Sebenarnya di beberapa laman atau web banyak yang mengulas serta membahas bagaimana kita mengantisipasi serangan hacker atau paling tidak kita tahu, bahwa ada oknum atau orang asing yang sengaja menggunakan teknologi mengincar kita untuk dijadikan korban. Kadangkala karena kemalasan kita untuk update informasi menjadi lahan empuk mereka yang paham teknologi untuk memperdaya kita.

Pembahasan teknologi yang bahasanya atau penyampaiannya terlalu teknis, sehingga membuat orang awam kesulitan untuk memahami, juga menjadi salah satu kendala, kenapa masih banyak masyarakat yang belum aware atau mengenal bahaya dan ancaman kejahatan di sekitar kita dengan menggunakan teknologi canggih.

Hal-hal yang menurut saya perlu untuk diambil tindaklanjut, sehingga bahaya penipuan, kejahatan dan pembajakan seperti diatas tidak terjadi pada kita adalah dengan jalan :

  • Gunakan gadget untuk mengupgrade dan mengupdate informasi se optimal mungkin
  • Bagi rekan-rekan yang paham teknologi, buatlah petunjuk atau artikel yang mudah dipahami oleh masyarakat awam, sehingga informasi yang diberikan, sampai ke pemahaman masyarakat secara umum.
  • Merubah atau mengganti password log in secara periodik agar tidak mudah diprediksi orang even pakai teknologi IA
  • Tidak mudah tergiur dengan penawaran melalui email atau pesan teks
  • Jangan memberikan data pribadi kepada pihak lain terutama data CVV kartu ATM/kartu kredit, OTP ataupun PIN.
  • Cek dan ricek setiap pop up iklan yang muncul, dan jika sekiranya kurang yakin, jangan diklik
  • Block atau laporkan sebagai SPAM atas email yang ditengarai penipuan, termasuk masukkan ke daftar hitam di HP atas nomor yang mengirimkan pesan yang sarat dengan penipuan.

Penjahat memang selalu ada ide kreatif (licik) guna memperdaya kita semua, mereka sangat paham sifat dasar manusia ada dua hal penting yaitu keingintahuan yang besar bahkan kadang tak terkendali dan satunya lagi adalah keserakahan atau menginginkan keuntungan yang besar dengan sesedikit mungkin berusaha. 

Kewaspadaan serta menimba informasi update adalah jalan penting bagi kita untuk menghindari segala kejahatan utamanya kejahatan penipuan yang menggunakan teknologi untuk mempermudah aksinya. 

 Sumber :  1 2 3 4 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun