Moto GP sebagai salah satu olahraga yang cukup banyak penontonnya setelah Sepakbola dan Basket, memang menyajikan sebuah pertandingan yang mampu menguras emosi para penontonnya.Â
Bagaimana tidak, dalam sebuah pertarungan balapan kita akan disajikan beragam drama yang pastinya memompa adrenalin bukan hanya pembalapnya namun juga para penontonnya.Â
Crash atau pembalap yang terjatuh atau keluar dari jalur sirkuit menjadi pemandangan umum. Bukan hanya itu, dalam balapan MotoGP yang kecepatan rata-ratanya diatas 250 km/jam bahkan bisa mencapai top speed 350 km/jam ini juga menyajikan persaingan seru dan menegangkan, saling kejar, saling tikung dan kadang saling senggol untuk bisa menempati posisi terbaik.
Dalam beberapa tahun yang lalu, kita menyaksikan bagaimana keperkasaan para pembalap MotoGP dari negeri matador dan negeri roman emperor bersaing, bukan hanya di klasemen perolehan nilai secara akumulatif, namun juga persaingan menguasai podium juara di tiap-tiap serinya, tercatat pada musim-musim lalu dominasi juara dikuasai nama-nama rider dari kedua negara seperti Marc Marquez, Dani Pedrosa, Joan Mir, Vinales dari Spanyol dan Dovizioso, Danilo Petruci, Morbidelli, Rossi dari Italia.
Tahun 2021 ini sepertinya akan banyak memberikan kejutan sebagaimana tahun 2020, dimana dominasi pembalap Moto GP dari Spanyol dan Italia mulai tergusur setahap demi setahap.
Dimulai dari turunnya performa Vinales dan hilangnya kepercayaan Marc Marquez, serta kurang optimalnya para pembalap lainnya seperti Joan Mir, Morbidelli dan tentu saja meredupnya Rossi dalam ajang Moto GP tahun ini.
Jika kita amati dalam 7 seri MotoGP 2021 ini, baru sekali pembalap spanyol merebut podium pertama yaitu di seri pertama (MotoGP Qatar), setelah itu di 6 seri selanjutnya pembalap Spanyol atau Italia tidak pernah menempati posisi jawara di setiap serinya, Rangkuman seri MotoGP menunjukkan hasil sebagai berikut :
- MotoGP Qatar    ( juara 1 Spanyol dan juara 3 Italia ),
- Moto GP Doha    ( juara 3 Spanyol ),
- MotoGP Portugal ( juara 2 Italia dan juara 3 Spanyol ),
- MotoGP Spanyol ( juara 2 dan juara 3 Italia )
- MotoGP Perancis ( tidak ada pembalap Italia maupun Spanyol mendapat podium )
- MotoGP Italia     ( juara 3 Spanyol )
- MotoGP Catalan  ( tidak ada pembalap Italia maupun Spanyol mendapat podium )
Jika dilihat dari peta persaingan MotoGP ini sangat baik, karena tidak ada lagi dominasi satu atau dua negara saja. Pembalappun bisa dari negara mana saja, yang penting memiliki prestasi dan semangat juang yang tiada henti
Saat ini pembalap atau rider dari Perancis mulai unjuk gigi seperti Johan Zarco dan Fabio Quartararo. Ada Jack Miller pembalap Australia yang  mulai menunjukkan perfoorma yang memuaskan meskipun masih belum bisa menyamai kehandalan pendahulu-pendahulunya semisal Mike Doohan dan Casey Stoner.Â
Selain itu pembalap Portugal Miguel Oliviera juga mulai mampu menunjukkan konsistensinya dalam meraih poin terbaik, Di sisi lain hasil MotoGP saat ini menjadi lampu kuning bagi para pembalap negeri matador dan roman emperor. Bisa jadi tahun depan akan lebih banyak lagi pembalap dari negara-negara lain yang akan mengambil posisi mereka (pembalap Spanyol dan Italia) dari ajang MotoGP.Â
Sebagai informasi dalam ajang balap seri terakhir di MotoGP Catalan 15 dari 21 pembalap adalah dari Spanyol dan Italia (8 dari Spanyol dan 7 dari Italia), namun demikian hasil yang didapatkan tidaklah memuaskan bahkan tak satupun pembalap dari kedua negara tersebut meraih podium.
Apabila sampai dengan berakhirnya seri MotoGP ini masih jeblok juga hasil dari pembalap Spanyol dan Italia, bukan tidak mungkin tim-tim MotoGP akan mulai mengalihkan kepercayaannya kepada pembalap negara lain, dan ini wajib dipantau dengan serius khususnya Indonesia yang juga memiliki impian dapat menempatkan pembalap tanah air di ajang bergengsi MotoGP.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H