Mohon tunggu...
Aditya NugrahaTriwarsana
Aditya NugrahaTriwarsana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

i had a time with some anime

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Musik Punk Bukan Hanya Sekadar tentang Anarkisme

25 Desember 2022   03:01 Diperbarui: 25 Desember 2022   06:05 423
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada tahun 1999 lahir kembali grup pop punk yang memiliki pengaruh dan dikenal oleh seluruh khalayak yaitu Rocket Rockers di Bandung. Band asal Bandung ini bisa dibilang sebagai bapaknya band pop punk Indonesia. 

Dianggap sebagai band yang mempopoulerkan genre pop punk ke industri musi di Indonesia. Rocket rokers yang mengusung college punk sebagai identittas tersebut yang dikatakan sebagai identiknya anak muda. Rocket rockers berdiri pada tahun 1999, Rocket Rockers mewujudkan anthem pop punk Indonesia seperti album-albumnya. 

Album tersebut yang pertama ialah Soundtrack for your life, Ras bebas, Better Season. Dengan karya-karya fenomenalnya, Rocket Rockers menjadi salah satu band penting skema musik di Tanah air. 

Kesuksesan Rocket Rockers kemudian diteruskan oleh band yang lebih muda, yaitu Pee Wee Gaskins. Munculnya PWG membantu dan menemani Rocket Rockers daam mengembangkan pop punk di Indonesia. Band ini dikhaskan dengan bunyi synthesizer nyaring yang disukai anak muda. 

Dengan warna musik yang diberikan ini segar dan model pakaian menjadi gaya busana mereka menjaid trend yang mana arna hitam tidak lagi menjadi satu busana dari pop punk tetapi mengubah warna cerah pada busananya. 

Pop-punk telah berkembang sepanjang sejarahnya, menyerap unsur-unsur dari new wave, college rock, ska, rap, emo, dan boy band, dan kadang-kadang dipandang secara bergantian dengan power pop dan skate punk. 

Genre ini muncul pada akhir 1970-an dengan grup-grup seperti Ramones, the Undertones, Buzzcocks, Bad Religion, dan descendents, diikuti pada 1980-an dan awal 1990-an oleh sejumlah band yang lahir di Indonesia. 

Pada pertengahan hingga akhir 1990-an, genre ini mengalami peningkatan popularitas besar-besaran yang meluas. Aliran punk ini diketahui masuk dan berkembang di Indonesia sekitar tahun 1989/1990-1995 yang dipelopori oleh band Anti Septic dan Band Young Offender yang terinspirasi dari band Stupid dan sering berkumpul di Pid Pub Jakarta. 

Budaya punk ini biasanya tersebar di kota-kota besar, seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta, dan juga Bali. Bentukan budaya punk sebagai counter-culture didasari oleh 4 unsur utama, yaitu musik, fesyen, komunitas, serta pemikiran dan penyebaran budaya punk di Indonesia melalui keempat unsur tersebut. 

Aliran punk yang ada di Indonesia pada awalnya mengimitasi langsung musik sekaligus lirik-lirik yang bertemakan perlawanan, tetapi lirik-lirik musik punk ini memiliki konteks yang berbeda dengan latar belakang masalah yang ada di Indonesia. Lagu-lagu punk ini sudah mengalami pergerseran yang cenderung ke arah komersial. 

Nah, jadi begitulah sejarah musik punk maupun pop punk yang telah mendunia sampai-sampai bisa masuk ke Indonesia. Karena bagi saya punk itu bukan hanya anarkisnya saja, melainkan banyak sekali kajian seni yang dapat kita telaah serta kita ambil positif energinya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun