Mohon tunggu...
Aditya Irawan
Aditya Irawan Mohon Tunggu... -

I see and I observe

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Noda Lumpur di Koalisi Korup

30 Mei 2014   23:58 Diperbarui: 23 Juni 2015   21:55 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_326488" align="aligncenter" width="600" caption="Mendukung koalisi Sang Jenderal (Sumber: pemilu.inilah.com)"]

14014432021295404587
14014432021295404587
[/caption]

Agaknya Aburizal tengah berharap-harap cemas, terlebih setelah Jokowi mengunjungi lokasi malapetaka Lumpur Lapindo di Porong dan mengeluarkan pernyataan yang rasanya bakal membuatnya ketar-ketir:

"Ganti rugi duitnya siapa. Itu yang salah siapa. Sudah jelas belum. Masak negara nggak berani melakukan. Negara berdaulat kok. Berdaulat politik ya gitu itu."


Pernyataan di atas yang sudah mengandung 'kode' tersebut dikuatkan dengan kalimat berikut:

"Nggak dipaksa saja sudah bayar kok. Belum tentu. Kalau nanti Presidennya Jokowi belum tentu. Kalau Presidennya Jokowi siapa tahu langsung dibayar. Kan gak ngerti kita. Jangan mendahului namanya berprasangka." tutupnya. (Sumber: merdeka.com --> http://bit.ly/1tW5jOS)


Nah, selamat berusaha tidur dengan nyenyak, Bung Ical :)

[caption id="attachment_326489" align="aligncenter" width="480" caption="Aburizal Ketar-ketir (Sumber: http://2.bp.blogspot.com/)"]

14014434011124311388
14014434011124311388
[/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun