Mohon tunggu...
Aditya Insanurrahman
Aditya Insanurrahman Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu politik Universitas Sains Al- Qur'an Jawa tengah di Wonosobo

vox populi vox dei (Suara rakyat adalah Suara tuhan)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Konsep Psikologi dalam Prespektif Al- Qur'an dan Sains Modern

24 Juli 2024   22:41 Diperbarui: 25 Juli 2024   11:56 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Universitas Sains Al- Qur'an

"Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama (Allah); (tetaplah atas) fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu." (QS. Ar-Rum: 30)

Teori psikologi perkembangan manusia, seperti teori Erikson tentang perkembangan psikososial, mengakui adanya fase-fase alami dalam perkembangan individu yang membentuk kepribadian dan moralitas.

Kesimpulannya Al-Qur'an dan sains psikologi menawarkan pandangan yang saling melengkapi tentang kesehatan mental dan kesejahteraan manusia, Al-Qur'an memberikan panduan spiritual dan moral yang dapat membantu dalam mengelola stres, emosi, dan konflik internal, sementara psikologi modern menyediakan teknik dan pendekatan berbasis penelitian untuk memahami dan mempromosikan kesehatan mental. Kombinasi dari keduanya dapat memberikan pendekatan yang holistik dalam memahami dan meningkatkan kesejahteraan psikologis.

Dalam Al-Qur'an, banyak ayat yang berbicara tentang keadaan psikologis manusia, yang kemudian dapat dihubungkan dengan temuan dan konsep dalam ilmu psikologi modern. Berikut beberapa ayat Al-Qur'an yang relevan beserta kaitannya dengan sains psikologi:

Konsep Keseimbangan Emosi dan Mental:

Surah Al-Baqarah (2:286):

لَا يُكَلِّفُ اللّٰهُ نَفْسًا اِلَّا وُسْعَهَاۗ

"Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya..."

Kaitan dengan Psikologi adalah Konsep ini mirip dengan prinsip coping dan resilience dalam psikologi, di mana individu memiliki kemampuan adaptasi yang berbeda dalam menghadapi stres dan beban.

Coping dan resilience adalah dua konsep yang sering terkait dengan bagaimana individu menghadapi stres, kesulitan, dan tantangan dalam kehidupan. Meskipun keduanya berkaitan dengan respons terhadap situasi sulit, mereka memiliki fokus dan mekanisme yang berbeda.

Coping merujuk pada strategi dan mekanisme yang digunakan individu untuk mengelola stres dan emosi negatif yang muncul akibat situasi sulit. Coping bisa dibagi menjadi beberapa kategori utama:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun