Mohon tunggu...
Aditya Indra Setiawan
Aditya Indra Setiawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Undergraduate Communication Science Student at Tidar University

Sebagai seorang mahasiswa semester 1 jurusan ilmu komunikasi, saya mempunyai ketertarikan dibidang jurnalistik, khususnya mencari, dan menulis berita. Saya mempunyai beberapa artikel di aplikasi menulis Medium, dan sedang menulis artikel juga di web berita IDN Times. Selain itu, saya juga sedang proses menulis novel di platform baca Wattpad, dengan judul "Sang Samudera dan Himalaya".

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Wajib Diketahui! Berikut 3 Fakta Menarik Tentang Virus HMPV

15 Januari 2025   13:08 Diperbarui: 15 Januari 2025   13:08 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Masyarakat Saat Virus HMPV (Photo by Anna Shvets: https://www.pexels.com/photo/woman-wearing-face-mask-3902881/)

Beredarnya kabar bahwa serangan virus kembali melonjak di negara China membuat masyarakat global kembali skeptis dan takut dengan apa yang akan terjadi kedepannya. Human Metapneumovirus (HMPV) adalah sebuah virus yang menyebabkan infeksi pernapasan seperti flu, bronkitis, hingga penyakit pernapasan lainnya. 

Virus HMPV ini dapat menular melalui berbagai cara, dari droplet pernapasan, hingga kontak langsung dengan sekresi seperti air liur, lendir, dan semacamnya. Meski terdengar mengerikan, berikut 3 fakta menarik tentang virus HMPV yang wajib diketahui!

1. Virus HMPV bukanlah virus baru

Ilustrasi Masyarakat Saat Virus HMPV (Photo by Anna Shvets: https://www.pexels.com/photo/woman-wearing-face-mask-3902881/)
Ilustrasi Masyarakat Saat Virus HMPV (Photo by Anna Shvets: https://www.pexels.com/photo/woman-wearing-face-mask-3902881/)

Merebaknya virus HMPV di negara China akhir akhir ini, membuat warganet menganggap bahwa virus HMPV adalah virus baru seperti COVID-19. Faktanya, virus HMPV ini sudah ditemukan sejak tahun 2001, dan sudah menyebar secara pasif tanpa sepengetahuan orang orang. 


Dikutip dari video BeritaSatu yang dipublikasikan pada 10 Januari 2025, dijelaskan oleh juru bicara Kemenkes bahwa virus HMPV bukanlah virus baru, dan tidak bisa disamakan dengan COVID-19. 

"Ada beberapa hal yang perlu kita ketahui. COVID-19 itu menyebabkan pandemi, itu artinya ada virus baru, artinya ada varian baru dari virus corona. Dan apa yang terjadi di Tiongkok kemarin ini bukanlah virus baru. HMPV ini adalah virus lama. Yang tadi seperti saya utarakan, sudah ada sejak tahun 2001. Jadi sebetulnya, tidak bisa dikatakan bahwa, sama dengan COVID-19. Karena bukan pandemi, sekali lagi, HMPV adalah virus yang lama-" Ujar juru bicara Kemenkes, Widyawati.

2. Virus HMPV adalah virus yang bersifat musiman

Ilustrasi Masyarakat Hidup Sehat (Photo by Polina Tankilevitch: https://www.pexels.com/photo/woman-in-white-face-mask-3873193/)
Ilustrasi Masyarakat Hidup Sehat (Photo by Polina Tankilevitch: https://www.pexels.com/photo/woman-in-white-face-mask-3873193/)

Saat ini, virus HMPV memang menjadi sebuah keresahan baru warganet. Namun faktanya, virus HMPV ini adalah virus yang bersifat musiman. Infeksi virus HMPV ini mencapai puncaknya pada akhir musim dingin hingga awal musim semi. Virus ini kerap menginfeksi orang saat musim dingin bagi negara subtropis, dan musim pancaroba bagi negara subtropis.

Di negara bagian belahan bumi utara, virus ini kerap menginfeksi manusia pada musim dingin hingga musim semi. Pada negara tropis, virus ini seringkali dikaitkan dengan hujan dan musim pancaroba.

3. Rentan menyerang anak kecil dan lansia

Ilustrasi Masyarakat (Photo by Engin Akyurt: https://www.pexels.com/photo/woman-in-blue-and-white-face-mask-4056211/)
Ilustrasi Masyarakat (Photo by Engin Akyurt: https://www.pexels.com/photo/woman-in-blue-and-white-face-mask-4056211/)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun