Mohon tunggu...
Aditya Hera Nurmoko
Aditya Hera Nurmoko Mohon Tunggu... Dosen - Dosen STIE YKP Yogyakarta, Pengamat Ekonomi dan Bisnis, Peneliti, Konsultan, Komisaris, Pegiat Sosial dan Budaya

Hobi Menulis, Wiridan, Baca Buku dan Jurnal, Olah Raga, Tidur

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Menanggapi Insiden Kebakaran Depo Pertamina sebagai Pengamat di Media Nasional

9 Maret 2023   09:29 Diperbarui: 9 Maret 2023   09:34 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Saya menekankan bahwa Indonesia memiliki masalah dengan penghormatan atas aturan bersama, sehingga ketika mengurus sesuatu yang butuh disiplin tinggi susah untuk zero accident. Hal ini harus menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk taat pada aturan, baik itu masyarakat, pemerintah, maupun Pertamina. Aksi saling lempar tanggung jawab dan saling menyalahkan harus dihentikan karena semuanya bersalah yaitu tidak taat pada aturan. Dalam hal ini, Pertamina sebagai pemilik tanah harus memastikan bahwa aturan yang berlaku ditegakkan dengan tegas dan mengedepankan hati nurani dibandingkan rasionalitas politik dan material. Solusi jangka panjangnya adalah dengan memisahkan antara lokasi Depo dan tempat tinggal warga, apakah dengan memindahkan masyarakat ke lokasi lain atau dengan memindahkan lokasi depo ke lokasi yang aman, jauh dari permukiman masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun