Mohon tunggu...
Aditya Hera Nurmoko
Aditya Hera Nurmoko Mohon Tunggu... Dosen - Dosen STIE YKP Yogyakarta, Pengamat Ekonomi dan Bisnis, Peneliti, Konsultan, Komisaris, Pegiat Sosial dan Budaya

Hobi Menulis, Wiridan, Baca Buku dan Jurnal, Olah Raga, Tidur

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Literasi Baru Abad 21 Lebih Besar daripada Literasi Kebiasan Kita Saat ini

7 Maret 2023   11:42 Diperbarui: 7 Maret 2023   11:48 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Literasi Baru Abad 21

Pada era digital dan informasi yang semakin berkembang pesat seperti saat ini, literasi tidak lagi terbatas pada kemampuan membaca, menulis, dan matematika yang dikenal sebagai literasi lama. Saat ini, ada empat jenis literasi yang menjadi penting, yaitu literasi data, literasi teknologi, literasi manusia, dan tentu saja literasi lama. Keempat jenis literasi ini sangat penting untuk memungkinkan seseorang untuk dapat berpartisipasi aktif dan sukses dalam masyarakat dan dunia kerja.

Literasi Lama

Literasi lama meliputi kemampuan membaca, menulis, dan matematika. Kemampuan-kemampuan ini dikenal sebagai literasi dasar karena merupakan kemampuan yang paling dasar dan fundamental dalam pembelajaran. Kemampuan membaca dan menulis sangat penting karena memungkinkan seseorang untuk memahami dan berkomunikasi dengan baik. Sedangkan kemampuan matematika sangat penting untuk mengembangkan kemampuan berpikir logis dan analitis. Contoh dari literasi lama adalah kemampuan membaca sebuah buku, menulis surat, dan melakukan operasi matematika dasar.

Literasi Data

Literasi data adalah kemampuan untuk membaca, menganalisis, dan menggunakan informasi dari data yang terus meningkat. Literasi data sangat penting untuk memungkinkan seseorang untuk memahami dan mengambil keputusan berdasarkan data yang akurat. Contohnya, saat ini banyak perusahaan menggunakan data besar (big data) untuk membuat keputusan bisnis yang lebih baik. Dengan literasi data, seseorang dapat mengumpulkan data, menganalisisnya, dan membuat kesimpulan yang berdasarkan pada data tersebut.

Literasi Teknologi

Literasi teknologi adalah kemampuan untuk memahami cara kerja teknologi, termasuk mesin dan aplikasi teknologi seperti coding, artificial intelligence, dan prinsip-prinsip engineering. Literasi teknologi sangat penting untuk memungkinkan seseorang untuk memahami dan berpartisipasi dalam perkembangan teknologi yang terus berubah. Contohnya, seorang programmer harus memiliki literasi teknologi yang kuat untuk memahami cara kerja mesin dan membuat aplikasi yang inovatif.

Literasi Manusia

Literasi manusia adalah kemampuan untuk memahami dan berinteraksi dengan orang lain. Literasi manusia sangat penting dalam konteks pekerjaan, karena memungkinkan seseorang untuk berkomunikasi dengan baik, berkolaborasi dengan rekan kerja, dan membangun hubungan yang baik dengan klien dan pelanggan. Literasi manusia juga termasuk kemampuan dalam bidang humaniora, seperti seni, desain, dan sastra. Contohnya, seorang desainer grafis harus memiliki literasi manusia yang kuat untuk memahami kebutuhan klien dan menciptakan desain yang memuaskan.

Secara keseluruhan, keempat jenis literasi ini penting dan saling melengkapi satu sama lain. Dalam dunia yang semakin kompleks dan maju, literasi tidak lagi hanya terbatas pada kemampuan membaca, menulis, dan matematika. Seseorang harus memiliki kemampuan dalam bidang data, teknologi, dan manusia

Literasi baru Abad 21 adalah Literasi Lama (kebiasaaan kita saat ini) yang ditambah dengan Literasi Data, Literasi teknologi dan Literasi manusia

Di abad ke-21, literasi baru meliputi literasi lama (kemampuan membaca, menulis, dan matematika) ditambah dengan literasi data, literasi teknologi, dan literasi manusia. Literasi data adalah kemampuan untuk memahami dan menggunakan data secara efektif, sementara literasi teknologi adalah kemampuan untuk memahami teknologi dan aplikasinya. Sedangkan literasi manusia adalah kemampuan untuk berinteraksi dengan orang lain dan memahami humaniora.

Namun, apabila kita tidak menggunakan literasi manusia sebagai penyempurna, maka kehidupan kita akan lebih terasa terbatas dan kaku. Kemampuan berinteraksi dengan orang lain dan memahami humaniora sangat penting untuk mengembangkan keterampilan sosial dan emosional, serta membangun hubungan yang baik dengan orang lain. Tanpa literasi manusia, kita mungkin akan kehilangan kemampuan untuk mengenali dan memahami perbedaan budaya, mengembangkan empati, serta berkomunikasi secara efektif dengan orang lain.

Selain itu, literasi manusia juga penting dalam memperkaya kualitas hidup dan membantu kita untuk mengembangkan minat dan bakat dalam bidang-bidang seperti seni, desain, sastra, dan sebagainya. Literasi manusia dapat membantu kita memahami dan mengapresiasi karya seni, film, musik, dan literatur dengan lebih baik. Oleh karena itu, literasi manusia dapat menjadi penyempurna dalam mengembangkan kemampuan kita dalam literasi data dan literasi teknologi.

Dalam rangka mencapai keseimbangan dalam kehidupan, kita perlu mengembangkan keempat jenis literasi secara seimbang. Literasi data dan literasi teknologi membantu kita untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan informasi yang semakin pesat, sementara literasi manusia membantu kita untuk mengembangkan kemampuan sosial dan emosional serta memperkaya kualitas hidup kita. Dengan demikian, literasi manusia merupakan salah satu faktor penting dalam mengembangkan kemampuan kita dalam literasi secara keseluruhan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun