Literasi baru Abad 21 adalah Literasi Lama (kebiasaaan kita saat ini) yang ditambah dengan Literasi Data, Literasi teknologi dan Literasi manusia
Di abad ke-21, literasi baru meliputi literasi lama (kemampuan membaca, menulis, dan matematika) ditambah dengan literasi data, literasi teknologi, dan literasi manusia. Literasi data adalah kemampuan untuk memahami dan menggunakan data secara efektif, sementara literasi teknologi adalah kemampuan untuk memahami teknologi dan aplikasinya. Sedangkan literasi manusia adalah kemampuan untuk berinteraksi dengan orang lain dan memahami humaniora.
Namun, apabila kita tidak menggunakan literasi manusia sebagai penyempurna, maka kehidupan kita akan lebih terasa terbatas dan kaku. Kemampuan berinteraksi dengan orang lain dan memahami humaniora sangat penting untuk mengembangkan keterampilan sosial dan emosional, serta membangun hubungan yang baik dengan orang lain. Tanpa literasi manusia, kita mungkin akan kehilangan kemampuan untuk mengenali dan memahami perbedaan budaya, mengembangkan empati, serta berkomunikasi secara efektif dengan orang lain.
Selain itu, literasi manusia juga penting dalam memperkaya kualitas hidup dan membantu kita untuk mengembangkan minat dan bakat dalam bidang-bidang seperti seni, desain, sastra, dan sebagainya. Literasi manusia dapat membantu kita memahami dan mengapresiasi karya seni, film, musik, dan literatur dengan lebih baik. Oleh karena itu, literasi manusia dapat menjadi penyempurna dalam mengembangkan kemampuan kita dalam literasi data dan literasi teknologi.
Dalam rangka mencapai keseimbangan dalam kehidupan, kita perlu mengembangkan keempat jenis literasi secara seimbang. Literasi data dan literasi teknologi membantu kita untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan informasi yang semakin pesat, sementara literasi manusia membantu kita untuk mengembangkan kemampuan sosial dan emosional serta memperkaya kualitas hidup kita. Dengan demikian, literasi manusia merupakan salah satu faktor penting dalam mengembangkan kemampuan kita dalam literasi secara keseluruhan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H