Fungsionalisme Struktural Talcot Parson
Talcot Parson merupakan salah satu pemikir besar sosiologi dari amerika serikat. Pada bahasan kali ini kita akan membahas sedikit tentang pemikirannya talcot parson yang cukup unik karena ketika dia hidup pemikirannya sering ditantang oleh sayap kiri amerika serikat tetapi setelah ia meninggal pemikirannya sangat bermanfaat dan dipakai dibanyak negara salah satunya Indonesia. Pemikiran sederhana dari talcot parson adalah Fungsionalisme Struktural yang mana dalam sebuah masyarakat diibaratkan seperti bagian tubuh yang saling bergantung satu sama lain yang tidak dapat dipisahkan. dalam teori ini tidak lepas dari system sosial yang mana merupakan gabungan dari banyak aktor yang melengkapi dan membentuk system sosial, hal ini dapat menimbulkan nilai, norma dan peraturan apabila terjadi polarisasi. Polarisasi ini terbentuk karena adanya proses sosialisasi dan internalisasi.
Dan bagaimana sih cara supaya polarisasi yang baik tetap terjaga, hal ini bisa dilakukan dengan cara AGIL. Jadi ada 4 sub sistem dalam masyarakat yaitu Adapatasi, Goal attachment, Intergrasi dan Latensi. Di masyarakat terdapat 4 subsitem yakni ekonomi, politik, sosial, dan budaya.
Fungsi sub sistem tersebut adalah
Ekonomi dengan menggerakaan ekonomi agar terus berjalan ini termasuk fungsi Adaptasi
Politik bertugas mendistribusikan kekuasaan agar tercapainya tujuan
Dan perlu adanya intergrasi agar terbentuk solidaritas sosial
Sedangkan latensi bisa dilaksanakan oleh budaya termasuk didalam nya keluarga dan agama karena mereka mensosialisasikan dan internalisasikan nilai dan norma yang ada dimasyarakat.
Menurut parson keluarga merupakan unsur yang sangat penting karena melalui keluarga system sosial bisa terbentuk
Pemikiran talcot parson sangat digunakan saat orde baru supaya masyarakat hidup dalam keharmonisan walaupun dengan berbagai cara seperti pemaksaan, petrus dan kebijakan yang otoriter, maka dengan itu orde baru bertahan sangat lama sampai 32 tahun, terlepas dari itu kenapa sih kita harus patuh pada nilai dan norma yang ada dimasyakrat karena demi terciptanya keharmonisan dalam masyarakat
Mungkinsekian pembahasan kita kali ini, untuk lebih lengkapnya temen temen bisa mencarinya melalui berbagai jurnal buka dan media informasi lainnya yang tentunya terpecaya. Terimakasiih telah  membaca sampai akhir, sampai ketemu dipembahasan selanutnya, Seee youuu..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H