Mohon tunggu...
Aditya Hardi
Aditya Hardi Mohon Tunggu... Guru - Guru

Berisi segala macama bentuk informasi yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan dan update info terkini yang anda butuhkan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Talcot Parson dengan Pemikirannya yaitu Fungsionalisme Struktural

12 September 2022   01:46 Diperbarui: 12 September 2022   02:00 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Fungsionalisme Struktural Talcot Parson

Talcot Parson merupakan salah satu pemikir besar sosiologi dari amerika serikat. Pada bahasan kali ini kita akan membahas sedikit tentang pemikirannya talcot parson yang cukup unik karena ketika dia hidup pemikirannya sering ditantang oleh sayap kiri amerika serikat tetapi setelah ia meninggal pemikirannya sangat bermanfaat dan dipakai dibanyak negara salah satunya Indonesia. Pemikiran sederhana dari talcot parson adalah Fungsionalisme Struktural yang mana dalam sebuah masyarakat diibaratkan seperti bagian tubuh yang saling bergantung satu sama lain yang tidak dapat dipisahkan. dalam teori ini tidak lepas dari system sosial yang mana merupakan gabungan dari banyak aktor yang melengkapi dan membentuk system sosial, hal ini dapat menimbulkan nilai, norma dan peraturan apabila terjadi polarisasi. Polarisasi ini terbentuk karena adanya proses sosialisasi dan internalisasi.

Dan bagaimana sih cara supaya polarisasi yang baik tetap terjaga, hal ini bisa dilakukan dengan cara AGIL. Jadi ada 4 sub sistem dalam masyarakat yaitu Adapatasi, Goal attachment, Intergrasi dan Latensi. Di masyarakat terdapat 4 subsitem yakni ekonomi, politik, sosial, dan budaya.

Fungsi sub sistem tersebut adalah

Ekonomi dengan menggerakaan ekonomi agar terus berjalan ini termasuk fungsi Adaptasi

Politik bertugas mendistribusikan kekuasaan agar tercapainya tujuan

Dan perlu adanya intergrasi agar terbentuk solidaritas sosial

Sedangkan latensi bisa dilaksanakan oleh budaya termasuk didalam nya keluarga dan agama karena mereka mensosialisasikan dan internalisasikan nilai dan norma yang ada dimasyarakat.

Menurut parson keluarga merupakan unsur yang sangat penting karena melalui keluarga system sosial bisa terbentuk

Pemikiran talcot parson sangat digunakan saat orde baru supaya masyarakat hidup dalam keharmonisan walaupun dengan berbagai cara seperti pemaksaan, petrus dan kebijakan yang otoriter, maka dengan itu orde baru bertahan sangat lama sampai 32 tahun, terlepas dari itu kenapa sih kita harus patuh pada nilai dan norma yang ada dimasyakrat karena demi terciptanya keharmonisan dalam masyarakat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun