Mohon tunggu...
Aditya Lim
Aditya Lim Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Insinyur elektronika, penjelajah, tukang masak, dan berharap jadi pencerita.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Firenze Denyut Seni Italia

14 Agustus 2014   07:09 Diperbarui: 18 Juni 2015   03:36 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Che bello!Ibu kota Republik Fiorentina dan rumah bagi Renaisans, Firenze sungguhlah salah satu kota terindah di Eropa.Tidak salah jika Dante menghasilkan puisi mahakaryanya La Comedia Divina di kota ini. Tidak salah jika da Vinci dan Michelangelo menciptakan karya-karya yang luar biasa indahnya, mereka dibesarkan di Firenze. Kunjungan ke Firenze akan membangkitkan gairah kita akan keindahan. Keindahan menghadang kita, membuka mata dan pikiran.

Pintu masuk kota Firenze, stasiun kereta utama ialah Stazione Santa Maria Novella. Terletak di Italia Tengah, Firenze atau Florence dengan mudah diakses dari kota besar lainnya seperti Roma dan Milan, juga Venezia dan Turin, karena hampir setiap jam kereta cepat Frecciaargento berhenti di stasiun ini. Satu jam dari sini, terletak Pisa yang memiliki bandara low-cost, di mana turis dari banyak kota di Eropa bisa mengakses Toscana dan Firenze.

[caption id="attachment_337986" align="aligncenter" width="300" caption="Piazza Santa Maria Novella"][/caption]

Keluar stasiun tampak gereja ala gotik-italia, Basilica Santa Maria Novella, stasiun kereta memperoleh namanya dari gereja ini. Diasuh oleh biarawan dominikan, Santa Maria Novella yang dibangun pada abad XV ini memiliki fasade karya Leon Battista Alberti tipikal Toscana dengan marmer putih dan hijau yang dapat dinikmati dari Piazza Santa Maria Novella. Di dalam gereja terpajang lukisan dan pahatan karya Boticelli, Ghiberti, Lippi, Pisano, dan Vasari,  dan salib yang sangat indah karya Brunelleschi.

Tak jauh dari Piazza Santa Maria Novella, kota tua Firenze menyambut, dengan gedung-gedung apartemen neo-klasik tipikal Eropa yang kompak dengan jalanan sempit. Banyak kendaraan melintas, tapi tidak macet karena ada batasan bagi kendaraan bermotor yang dapat masuk area kota tua. Sambil berjalan di padatnya kota, di mana terdapat toko-toko menarik di kiri dan kanannya, lalu tiba-tiba tampak Duomo di hadapan mata, bagaikan kejutan.

[caption id="attachment_337987" align="aligncenter" width="300" caption="Duomo dan Campanille"]

140794628618747985
140794628618747985
[/caption]

Piazza del Duomo dengan duomo, battistero, dan campanile – katedral, baptisterium, menara lonceng, adalah atraksi utama di Firenze, dan  selalu dipenuhi turis dari seluruh dunia. Di sekitar  Piazza terdapat banyak restoran dan kafe juga pertokoan yang menjual pakaian, sepatu, dan tas kelas atas, juga kerajinan kulit khas daerah sini.

Dibangun abad XI, Battistero di San Giovanni – Baptisterium Santo Yohanes merupakan bangunan marmer kecil berbentuk oktagonal, gereja utama bagi para fiorentina di abad pertengahan. Setiap sisinya dihiasi ornamen. Pintu sebelah timur, Porta del Paradiso - Pintu Surga berwarna keemasan karya Ghiberti paling menarik di sini. Interior baptisterium memukau dengan dinding dan plafon yang dihiasi mosaik keemasan ala byzantin.

Karena Firenze mulai menjadi kota yang penting di abad XIII, maka gedung Duomo yang berdiri sekarang mulai dibangun. Ketika pembangunan dimulai, cupola atau kubah yang tampak sekarang belum dirancang. Ketika itu mereka berharap, di masa yang akan datang akan ada teknologi yang mampu merealisasikan sebuah rancangan untuk kubah Duomo ini. Pola pikir yang amat berbeda dengan manusia zaman sekarang, di mana suatu proyek tidak akan dimulai sebelum perencanaannya mapan. Selama lebih seratus tahun gereja ini dibangun tanpa kubah. Akhirnya muncul ide fantastis dari Brunelleschi, seorang insinyur yang merancang kubah  merah yang masih berdiri kokoh hingga sekarang, meskipun hanya dibuat dengan batu bata, tanpa konstruksi pendukung lainnya, self supporting construction.

[caption id="attachment_338003" align="aligncenter" width="300" caption="Duomo di Firenze"]

1407948143269159324
1407948143269159324
[/caption]

Bernama resmi Santa Maria del Fiore – fiore artinya bunga, basilika ini adalah katedral dari Keuskupan Firenze. Dalam gedung gereja, hanya bagian dalam cupola yang dihiasi dengan fresko. Pengunjung dikenakan biaya masuk duomo dan battistero, tetapi peziarah dapat masuk gratis sewaktu perayaan liturgi.

Dirancang oleh Giotto, menara lonceng yang terletak di Piazza del Duomo, juga sarat dengan karya seni. Jika bersedia mengantre, Campanile di Giotto ini dapat dinaiki sampai ke lantai teratas, untuk melihat panorama Kota Firenze yang dilatarbelakangi bukit-bukit. Karya seni lainnya yang dimiliki oleh Duomo, termasuk alat-alat peribadatan yang berusia ratusan tahun, disimpan di Museo dell‘ Opera Duomo. Tak jauh dari Duomo ada Piazza della Republica, yang dibangun ketika Firenze menjadi ibu kota Republik Italia, sebelum ibu kota akhirnya dipindah ke Roma.

Hai fame? Lapar? Tidak perlu khawatir perut lapar di surga makanan. Ada banyak ristorante kelas menengah ke atas yang menyajikan bistecca alla fiorentina - T-bone steak panggang yang dibumbui minyak zaitun dan lemon, disajikan berdarah-darah, dilengkapi dengan chianti, wine terkenal dari regio Chianti di Toscana. Jangan lupa tutup pranzo atau cena, - makan siangataumalam dengan cantucinni, sejenis roti keras dan manis dengan banyak kacang almond. Tidak hanya mata yang kenyang, perut pun kenyang dengan cucina alla toscana - tuscanian cuisine, yang nikmat.

[caption id="attachment_337989" align="aligncenter" width="300" caption="Bistecca alla Fiorentina"]

1407946370954301983
1407946370954301983
[/caption]

Ada juga osteria atau trattoria, restoran yang lebih kasual. Atau fast-food seperti pizze atau panini yang tersedia di banyak pizzeria dan panniteria, jika bingung pesan saja pizza margaritha atau panino con pecorino e prosciutto, simpel tetapi nikmat. Hanya dengan sekitar lima euro perut pun akan kenyang.

Gelateria yang menjual es krim khas Italia, gelato, juga tersebar di mana-mana, coba pistachio dan straciatella bagi penggemar gelato berbahan susu, atau  limone dan pesche jika suka gelato tanpa susu.

Un caffè e due cappuccini per favore. One coffee and two cappucini, please. Caffeteria, tempat minum caffè (espresso atau kopi pekat khas Italia) atau cappucino (espresso dengan susu berbuih), juga tersebar di berbagai sudut kota, biasanya orang Italia tidak minum kopi dengan susu setelah makan siang.

Sebagai tempat lahirnya Rinascimento atau Rennaissance dalam bahasa Perancis, artinya lahir baru, didukung dengan majunya perbankan, politik dan bisnis pada zaman itu, Firenze memiliki banyak keluarga kaya dan berpengaruh, seperti Medici, yang menjadi patron dari artis-artis legendaris seperti Leonardo da Vinci, Michelangelo Buornarotti, Raphael Santi, juga Brunelleschi, Donatello, Sandro Boticelli, dan banyak lainnya. Karya artis-artis Renaisans ini dapat ditemukan di banyak palazzi dan gereja di Firenze, tetapi yang utama adalah Galeria dell’Accademia, Pallazo Vecchio, Galeria degli Uffizi, Palazzo Pitti, dan Basilica Santa Croce.

[caption id="attachment_337992" align="aligncenter" width="300" caption="Duplikat David karya Michelangelo di Piazza della Signoria "]

14079467952076522481
14079467952076522481
[/caption]

Galleria dell‘Accademia pantas dikunjungi, karena galeri yang berdekatan dengan Palazzo Medici ini menjadi tuan rumah bagi mahakarya Michelangelo, yaitu David, dan ratusan pahatan lainnya. Basilica San Lorenzo berada tak jauh dari sini, terdapat kapel pribadi keluarga Medici, Capelle Medicee, dengan  makam Lorenzo dan Giuliano dè Medici karya Michelangelo. Kubah basilika ini mirip miniatur kubah Duomo, basilika ini adalah karya Brunelleschi.

[caption id="attachment_337993" align="aligncenter" width="300" caption="Palazzo Vecchio dari Piazza del Signoria"]

1407946874740513377
1407946874740513377
[/caption]

Masih memegang fungsi aslinya, Palazzo Vecchio – istana tua, adalah balai kota Firenze, yang sejak awal Renaisans menjadi pusat pemerintahan Republicca Fiorentina, kini Provinsi Firenze. Di dalamnya terdapat berbagai pahatan Michelangelo dan Donatello juga fresco raksasa karya Michelangelo. Palazzo ini berada di Piazza del Singoria – the lords’s square, lords yang dimaksud di sini ialah para politisi, sebuah piazza yang dihiasi dengan duplikat dari karya-karya terkenal, seperti David, Neptuno, juga Hercules dan Centaurus, Perseus dan Medusa, dinaungi Loggia dei Lanzi.

[caption id="attachment_337994" align="aligncenter" width="300" caption="Bagian luar Uffizi dengan banyak replika dari pahatan terkenal"]

1407947049369024674
1407947049369024674
[/caption]

Di samping balai kota, terletak Uffizzi – offices - dahulunya ialah perkantoran bagi pejabat pemerintahan, kini galeri seni, salah satu yang terbesar di Eropa, dengan lebih dari empat ribu karya seni. Antrean panjang selalu tampak di depan galeri ini. Sehari tak akan cukup jika ingin benar-benar menikmati galeri ini. Paling tidak, buatlah selfie di depan lukisan Birth of Venus dan Birth of Spring, oleh Sandro Boticelli, Madonna and Child, oleh Raphael, dan Medusa oleh Caravaggio. Sepanjang jalan di galeri, mata terpukau dengan berbagai lukisan dan pahatan cantik, dan banyak yang terlihat familiar.


[caption id="attachment_337996" align="aligncenter" width="300" caption="Fasade Basilica Santa Croce"]

14079471651959519314
14079471651959519314
[/caption]

Quartir Santa Croce terletak tidak jauh dari Palazzo Vecchio, di sini ada Piazza dan Basilica Santa Croce, gereja dan biara milih biarawan fransiskan. Gereja ini, seperti pantheon di Roma dan Paris, ialah mausoleum bagi orang penting seperti Galileo Galilei, Michelangelo, dan Machiavelli. Dinding gereja dipenuhi fresko karya Giotto, dan banyak menceritakan hidup Santo Fransiskus Asisi. Dalam biara, ada Cappella Pazzi yang mencerminkan idealisme arsitektur renaisans. Piazza Santa Croce juga menarik dihiasi fasade dari basilika yang sangat anggun. Setiap tahun, ada pertandingan unik  di piazza ini: calcio classico fiorentino, sejenis sepak bola zaman baheula, tidak ada aturan main, dan sering berdarah-darah karena pemainnya saling serang satu sama lain.

[caption id="attachment_337997" align="aligncenter" width="300" caption="Fiume Arno dengan Ponte Vecchio"]

14079472122086231039
14079472122086231039
[/caption]

Fiume Arno– Sungai Arno yang membelah Firenze berada persis di samping Uffizi. Jembatan tertua yang masih ada sampai sekarang ialah Ponte Vecchio – artinya Jembatan Tua menghubungkan Uffizi dengan Palazzo Pitti di seberang sungai dengan suatu koridor tertutup, sehingga pejabat pemerintahan yang bekerja di Uffizi, dahulunya tidak perlu keluar untuk menyeberangi sungai.Sepanjang ponte ini, yang juga bisa dilewati lewat luar, dipenuhi toko-toko perhiasan. Konon, dulunya jembatan ini dipenuhi oleh para tukang daging. Tetapi karena permintaan pejabat pemerintahan yang tidak ingin menyeberangi jembatan dengan aroma yang tidak sedap, maka digantilah dengan toko-toko perhiasan, yang sampai saat ini masih bertahan.

[caption id="attachment_338001" align="aligncenter" width="300" caption="Palazzo Pitti dari Giardini di Boboli"]

1407947692404545491
1407947692404545491
[/caption]

Seberang Arno tak jauh dari Ponte Vecchio, di sebelah kiri tampak Palazzo Pitti yang tersambung dengan Uffizi. Palazzo ini juga memuat banyak karya seni terkenal. Belakang Palazzo Pitti ialah Giardini di Boboli, sebuah taman yang dihiasi dengan banyak pahatan terkenal dan tak jauh dari benteng Forte di Belvedere.

Tak jauh dari Belvedere ialah Piazzale Michelangelo yang dihiasi dengan duplikat patung David.Turis memenuhi tempat ini untuk menikmati panorama Firenze dan berfoto-foto tentu saja. Di bawah bukit, tak jauh dari Piazalle Michelangelo, bantaran Fiume Arno dipenuhi dengan kafe dan bar di mana anak muda Fiorentina, mahasiswa dan turis dapat menikmati spritz yaitu prosecco dengan aperol, atau sekadar bir.

[caption id="attachment_338000" align="aligncenter" width="300" caption="Pemandangan pusat kota Firenze"]

14079475841093962928
14079475841093962928
[/caption]

Di depan Palazzo Pitti ialah quartir Santo Spirito dengan Basilica Santo Spirito gereja milik biarawan Augustinian. Daerah ini dipenuhi dengan piazze yang cozy, cocok untuk beristirahat, duduk-duduk atau isi perut, dan berinteraksi dengan orang lokal.

[caption id="attachment_337999" align="aligncenter" width="300" caption="Perbukitan di sekitar Firenze dengan pohon cypress tipikal Toscana"]

1407947568661464912
1407947568661464912
[/caption]

Pusat kota Firenze tergolong padat dan tidak terlalu besar, karena lahan datar yang hanya sedikit, memudahkan turis untuk berjalan kaki. Città di Firenze dikelilingi oleh perbukitan yang masih tampak alami. Di perbukitan ini, sudah tampak pohon-pohon cypress yang menjulang tinggi seperti lilin, tipikal Toscana, juga tampak kebun-kebun zaitun dan anggur.

Banyak yang bertanya-tanya mengapa Firenze menjadi kota kelahiran dari banyaknya keindahan:  karya-karya sastra besar lahir di sini, bahasa Italia lahir di sini, lukisan terkenal di dunia lahir di sini, banyak makanan dan minuman nikmat, dan banyak lainnya. Ada yang menjawab, matahari yang berlimpah dan alam toscana yang indah menyebabkan kemalasan, lalu dari bermalas-malasan, muncullah ide-ide menarik!

Francesco, seorang Italia sahabat penulis yang tinggal di Firenze, berkata tidak cukup satu kehidupan untuk mengeksplorasi kota Firenze. Apalagi hanya 3-4 hari? Firenze memang surga bagi pecinta sejarah dan seni Eropa!

Tentang Penulis

Bekerja di sebuah perusahaan semikonduktor di Eindhoven Belanda, Aditya Halim banyak berkesempatan mengisi waktu luangnya dengan mengunjungi kota-kota menarik di Eropa. Dengan akses penerbangan langsung dari bandara setempat, Aditya dengan mudah bepergian kesana kemari. Dengan senang hati Aditya membagi highlights dari kota yang dikunjunginya. Kali ini Firenze atau Florence, kota kelahiran Renaisans, rumahnya da Vinci, Dante, Machiavelli, dan pusat ekonomi Eropa di masa lampau.

[caption id="attachment_338002" align="aligncenter" width="300" caption="Selfie dengan Venus di Uffizi, ki-ka Paolo, Aditya, Francesco"]

14079478281270568687
14079478281270568687
[/caption]

Artikel lainnya dalam seri kota-kota Eropa:

Firenze Denyut Seni Italia

Lisboa Kilometer Nol Penjelajahan Dunia

Aditya Halim (c) MMXIV

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun