2. Berpikir PositifÂ
Berpikir adalah salah satu dari banyak tindakan yang mungkin dilakukan setiap individu. Berpikir juga merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari seorang intelektual. Selama ini, satu-satunya alat yang digunakan sebagai alat berpikir seringkali hanyalah akal. Namun, agar hasil pemikiran Anda lebih berdampak praktis dalam kehidupan nyata, Anda tidak hanya harus berpikir dengan pikiran tetapi juga dengan hati yang murni, memadukan keduanya. Sebab jika komunikasi sebelumnya hanya memikirkan penggunaan akal saja, maka sering terjadi kebingungan ketika memikirkan batasan syariat, hadirnya akal saja dalam objek pemikiran juga akan berdampak mendahulukan hawa nafsu di atas hal - hal yang kemungkinan bersifat penting. Melalui pikiran, manusia melakukan sesuatu dengan cara mendayagunakan apa yang dimilikinya untuk memperoleh apa yang diyakini alam pikirannya tersebut. Pemikiran manusia juga merupakan kekuatan yang membantu manusia mempertahankan eksistensinya dan memperjuangkan cita-cita dan keinginannya. Begitu besar pengaruh pikiran bagi manusia. Melalui pikiran sesuatu menjadi ada atau tidak pernah ada.Â
Pemikiran yang terus ditanamkan dalam diri seseorang, dipupuk dari hari ke hari akan menentukan kehidupan orang tersebut. Jika kita ingin mempunyai kehidupan yang baik dan menarik, tentunya kita perlu mempunyai pikiran yang  positif.
Semakin banyak informasi yang dikumpulkan dan semakin  menarik,  semakin banyak pula pemikiran yang muncul di benak manusia. Pikiran-pikiran tersebut akan disimpan dalam memori pikiran dan diklasifikasikan menurut kategori yang sama. Ada pikiran senang, sedih, tenang, panik, serta pikiran positif dan negatif. Pikiran manusia terbagi menjadi dua: positif (baik) dan negatif (buruk). Kedua jenis pikiran tersebut akan mempengaruhi emosi dan  tindakan  pemilik pikiran tersebut. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk melindungi pikiran kita dari hal-hal  negatif, karena  pikiran negatif menimbulkan perasaan negatif dan  dapat berujung pada tindakan  negatif. Perbuatan negatif yang dilakukan berulang-ulang akan menjadi kebiasaan negatif dan berujung pada kehidupan negatif yang tentunya bukan  tujuan hidup.
a. Definisi Berfikir PositifÂ
Berpikir positif adalah kecenderungan kemampuan berpikir seseorang untuk lebih fokus pada aspek positif dari situasi, orang lain, atau masalah yang dihadapinya.
Orang yang berpikir positif akan dipenuhi dengan  kebahagiaan, tantangan seru, semangat dan hal-hal  luar biasa lainnya. Oleh karena itu, berpikir positif juga merupakan sikap mental yang mengharapkan hasil yang baik dan bermanfaat.
Tidak semua orang menerima atau percaya pada pola berpikir positif. Beberapa orang percaya bahwa berpikir positif tidak ada artinya, dan  yang lain mengejek mereka yang percaya dan menerima pola berpikir positif. Di antara mereka yang menerima pemikiran positif, hanya sedikit yang tahu bagaimana menerapkan pemikiran ini untuk mencapai hasil yang efektif.
Namun, jika kita memilih untuk berpikir positif, kita jujur terhadap masalah yang kita hadapi dan berusaha menyelesaikannya secepat mungkin dengan cara terbaik. Agar kita  merasa tegar ketika menghadapi permasalahan yang ada saat ini. Hal yang sama juga terjadi ketika kita mempunyai masalah dengan orang lain. Maka yang harus dan wajib kita lakukan adalah menjaga sikap berpikir positif. Dampak dari berpikir positif sangat besar karena  merupakan langkah awal untuk memulai sesuatu yang positif. Kita sering mendengar orang berkata: "Think Positive", ditujukan bagi mereka yang frustasi dan khawatir. Banyak orang tidak menganggap serius kata-kata ini karena mereka tidak mengetahui arti sebenarnya  atau menganggapnya tidak perlu dan tidak efektif.
b. Alasan Berfikir Positif