Mohon tunggu...
Aditya Bhakti Firmansyah
Aditya Bhakti Firmansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - -

Saya suka seputar Jepang dan Inggris Hobi saya Editing Foto & Video, bermain Bulu tangkis, menonton Film & Anime, dan Coding.

Selanjutnya

Tutup

Music

Pengaruh Music Terhadap Tubuh

3 November 2024   23:20 Diperbarui: 3 November 2024   23:50 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Musik. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Mungkin setiap hari kita mendengarkan musik. Entah itu lagu Indonesia, lagu barat atau lagu-lagu lain. kehadiran musik tak bisa dipisahkan. Media mendengarkan musik pun beragam. Jika dulu kita mendengar musik lewat CD atau kaset, kini musik bisa didengar lewat berbagai platform atau aplikasi musik online lainnya.Musik itu sangat banyak jenisnya,seperti musik Pop,Rock,Dangdut,dan sebagainya. Dari nada-nada sederhana hingga komposisi kompleks, musik memiliki kemampuan untuk menembus batas budaya, bahasa, dan usia, menyentuh jiwa kita dalam cara yang tak terlukiskan. Sebagai penghubung antar generasi, musik juga memainkan peran penting dalam membangun identitas dan memberikan ruang bagi kita untuk mengekspresikan diri.

 Salah satu kekuatan terbesar musik adalah kemampuannya untuk membangkitkan emosi. Tidak ada bentuk seni lain yang begitu cepat dan langsung memengaruhi perasaan kita. Ketika mendengarkan lagu yang penuh kenangan atau melodi yang menggetarkan hati, kita bisa merasakan kebahagiaan, kesedihan, ketenangan, atau bahkan semangat juang. Hal ini disebabkan oleh efek musik terhadap otak manusia, yang merangsang produksi hormon dan neurotransmiter, seperti dopamin, yang berkaitan dengan perasaan bahagia.

Musik bukan hanya hiburan,melainkan bisa memengaruhi tubuh kita dalam cara yang luar biasa. Berbagai penelitian telah mengungkap bahwa musik dapat memicu reaksi kimia dan biologis di dalam tubuh yang berdampak pada kesehatan fisik maupun emosional. Dari menenangkan pikiran hingga meningkatkan performa fisik, berikut adalah beberapa pengaruh signifikan musik terhadap tubuh kita.

1. Meredakan Stres dan Menenangkan Pikiran

Musik dapat memicu pelepasan dopamin, hormon yang berkaitan dengan perasaan bahagia, sekaligus menurunkan kadar kortisol, hormon stres. Musik yang lambat dan lembut seperti musik klasik atau suara alam dapat menenangkan sistem saraf, menurunkan tekanan darah, dan memperlambat detak jantung, membuat tubuh merasa lebih rileks. Karena itu, terapi musik sering digunakan untuk membantu mengatasi kecemasan dan gangguan emosional.

2. Meningkatkan Kualitas Tidur

Musik juga bisa menjadi alat yang efektif untuk membantu mengatasi gangguan tidur. Mendengarkan musik yang tenang sebelum tidur terbukti membantu tubuh masuk dalam kondisi relaksasi lebih dalam. Hal ini meningkatkan kualitas tidur dan membantu mencegah insomnia. Ritme lambat pada musik tertentu juga menenangkan saraf, membantu tubuh bersiap untuk tidur nyenyak.

3. Menguatkan Daya Ingat dan Fungsi Otak

Musik terbukti dapat meningkatkan konsentrasi dan daya ingat. Penelitian menunjukkan bahwa musik yang tenang dapat membantu proses belajar dan meningkatkan fungsi kognitif. Fenomena ini sering disebut Mozart Effect, yang menunjukkan bahwa mendengarkan musik klasik dapat meningkatkan fokus dan kemampuan pemecahan masalah, meskipun efek ini cenderung bervariasi pada setiap individu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun