Rintik hujan telah lama hilang,
Panas berkuasa mengekang, kau terus merindang.
Seakan lupa jalan untuk menyapa,
Dimanakah engkau, hujan yang telah pergi sejauh mata?
Apakah engkau di daratan yang jauh,
Sehingga enggan bersama kami, merasakan sentuhanmu yang nyata?
Apa ternyata kerusakan yang banyak melintang,
Marah atas kesombongan manusia, yang membuatmu terasa hina.
Untuk sebentar berpijak di daratan,
Kini kami merinduimu, oh hujan yang terlupakan.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!