MENYELAMATKAN GENERASI MILLENIAL MELALUI MEDIA SOSIAL
Aditya Firmansyach Putra
Mahasiswa IAIN Samarinda 2019
Belakangan ini media sosial seakan sudah menjadi candu bagi masyarakat Indonesia khususnya kalangan remaja. Remaja masa kini identik dengan handphone hampir 24 jam perhari. Media sosial yang paling sering digunakan oleh kalangan remaja seperti facebook, twitter, path, youtube, Instagram, line, dan whatsapp. Media sosial tersebut mempunyai keunggulan dan ketertarikan sendiri bagi penggunanya. Media sosial sangat banyak menawarkan kemudahan yang membuat remaja betah berlama-lama dalam menggunakannya.
Menurut McGraw Hill Dictionary, media sosial adalah sarana yang digunakan oleh orang-orang untuk berinteraksi satu sama lain dengan cara menciptakan, berbagi, serta bertukar informasi dan gagasan dalam sebuah jaringan dan komunikasi virtual.
Perkembangan media sosial sangat pesat karena semua orang bisa memiliki media sendiri. Jika untuk media tradisional seperti Koran, televisi, atau radio dibutuhkan modal yang besar dan tenaga kerja yang banyak, maka berbeda sekali dengan media sosial. Pengguna media sosial secara mudah bisa mengakses menggunakan jaringan internet dengan biaya yang kecil dan dilakukan sendiri dengan mudah.
Jika kita amati dari 10 orang pengguna media sosial, 9 orangnya adalah remaja. Jadi, yang paling banyak menggunakan media sosial adalah kalangan remaja yaitu 9/1 (sembilan perbanding 1). Hal ini perlu menjadi perhatian yang serius karena dimasa remaja adalah proses pematangan psikologi, dan media sosial juga bisa mempengaruhi perilaku para penggunanya.
Ditambah lagi media sosial terkadang memunculkan hal-hal yang negatif seperti pornografi, atau hal negatif lainnya yang tidak wajar untuk kalangan remaja. Kita tidak bisa melarang mereka untuk meninggalkan media sosial, karena di jaman millenial ini semuanya serba online atau dalam jaringan. Jika meninggalkan media sosial, maka kita akan ketinggalan informasi-informasi yang tidak bisa kita dapatkan secara langsung.
Kita semua sadar bahwa remaja adalah masa depan bangsa, baik dan buruknya suatu bangsa tergantung dari kualitas para remaja. Supaya bangsa kita menjadi bangsa yang maju, maka kita memerlukan remaja yang mempunyai rasa cinta terhadap tanah air dan ingin memajukan bangsa. Solusi terbaik adalah kita harus menanamkan rasa cinta tanah air kepeda mereka, kita harus membangun akhlak mereka menjadi akhlak yang mulia supaya mereka terhindar dari pengaruh negatif yang ada di media sosial.
Hal selanjutnya yang perlu kita lakukan adalah berbagi ilmu, berbagi informasi yang bermanfaat, membuat konten positif semenarik mungkin melalui media sosial. Supaya bisa mengalihkan perhatian mereka kepada hal positif dan berguna untuk bangsa kita.
Perbanyaklah membuat konten kreatif yang menarik di media sosial, bersamaan dengan itu juga memberikan pesan moral yang terkandung di dalamnya agar pengguna media sosial bijak dalam menggunakannya. Semua ini perlu kita lakukan di media sosial supaya yang menggunakan media sosial tidak salah menggunakan media tersebut dan terjerumus kepada sesuatu yang negatif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H