Framing Teks Bencana Banjir Kabupaten Barru Sulawesi Selatan

Kadis Sosial Barru, Andi Syarifuddin mengatakan, penunjukkan Kecamatan Balusu dirasa perlu dalam mengantisipasi potensi bencana seperti banjir terjadi di wilayah tersebut.Sehingga sangat tepat jika KSB ini dipusatkan di Kecamatan Balusu, semoga bisa meminimalisir bencana banjir yang terjadi dikemudian hari dan bekal bagi warga yang terlibat untuk nantinya bisa turut mengantisipasi," katanya.

7.Banjir dan Longsor Landa Kabupaten Barru Sulsel, 16 Feb 2023 - 10:44, rri.co.id, KBRN, Jakarta: Bencana hidrometrologi seperti banjir, tanah longsor, serta angin puting beliung melanda Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan (Sulsel). "Khusus untuk banjir terjadi pada semua wilayah di kabupaten kami," kata Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Barru, Umar Sinampe kepada Pro3 RRI, Kamis (16/2/2023).Ia menjelaskan, infrastruktur jalan mengalami longsor, sehingga membuat penduduk setempat terisolasi. "Pemerintah daerah langsung melakukan upaya evakuasi terhadap tanah longsor dengan menggunakan alat berat," ujarnya. Lokasi terdampak bencana yaitu Desa Siawung, Kelurahan Sepe'e, Tuwung, Mangempang dan Coppo. Bencana juga melanda Desa Balusu, Binuang, Lampoko, serta Kelurahan Takkalasi.Data terakhir yang kami miliki  ada 97 KK. Kami evakuasi di beberapa titik yang kami evakuasi," ucapnya.

8.Banjir Rendam 4 Kecamatan di Barru, 1.149 KK Terdampak, selasa, 14 Feb 2023 20:55 WIB, https://www.detik.com/sulsel/berita, Banjir merendam 4 kecamatan di Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan (Sulsel) yang mengakibatkan 1.149 kepala keluarga (KK) terdampak. Banjir juga mengakibatkan akses jalan tertimbun longsor."Banjir di Barru terjadi di banyak titik dan 1.149 KK rumahnya terendam," ujar Kalaksa BPBD Barru, Umar Sinampe kepada detikSulsel, Selasa (14/2/2023) Umar menyebutkan data sementara dampak banjir terjadi di 4 kecamatan yakni Kecamatan Barru, Kecamatan Balusu, Kecamatan Tanete Rilau, dan Tanete Riaja. Terparah di Kecamatan Tanete Rilau dan Tanete Riaja dengan ketinggian air hingga 1,5 meter. Di Tanete Rilau ada 199 KK dan Tanete Riaja 950 KK terdampak banjir. Ketinggian (banjir) hingga 1,5 meter di beberapa wilayah, ungkapnya.

9.Bencana Hidrometeorologi Basah Menerjang Kabupaten Barru , 15 Februari 2023 - 10:23 WIB, tvonenews.com, Hujan lebat dengan durasi yang cukup lama disertai angin kencang menyebabkan bencana hidrometeorologi basah menerjang Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan pada Senin (13/2/2023). Adapun pada pukul 10.15 WITA terjadi angin kencang dan tanah longsor.Berdasarkan laporan yang dihimpun oleh Pusat Pengendalian Operasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (Pusdalops BNPB), terdapat empat kecamatan terdampak peristiwa ini antara lain Kecamatan Barru, Balusu, Tanete Rilau dan Tanete Riaja. Kejadian ini menyebabkan kerugian materil yang meliputi 1.149 rumah terendam banjir dengan tinggi muka air mencapai 150 sentimeter, empat rumah dan satu masjid rusak ringan akibat angin kencang serta akses jalan Dusun Datae tertutup material longsor.

10.Angin-Puting-Beliung di BARRU, SULAWESI-SELATAN, 28-09-2023 , 06.10 WITA , penanggulangankrisis.kemkes.go.id, Terjadi angin puting beliung yang menerjang pemukiman penduduk di Kecamatan Barru dan Kecamatan Soppeng Riaja, Kabupaten Barru pada hari Kamis, (28/9/2023) pukul 06.10 WITA. Akibat kejadian ini terdapat 43 Kepala Keluarga terdampak.Dalam data awal yang diperoleh dari dinas kesehatan setempat berkoordinasi dengan beberapa dinas terkait maka jumlah korban yang dapat diinformasikan adalah sebanyak 0 Orang, terdiri dari 0 orang meninggal, 0 orang hilang, 0 Luka Berat/Rawat Inap , 0 Luka Ringan/Rawat Jalan dan 0 Orang pengungsi.