Mohon tunggu...
Luna04
Luna04 Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

TOD Menjawab Dilema Kemacetan

17 April 2018   16:46 Diperbarui: 17 April 2018   17:36 328
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Indonesia mulai memasuki era transportasi modern salah satu istilahnya Transit Oriented Development (TOD) yakni suatu konsep pembangunan transportasi yang bersinergi dengan tata ruang guna mengakomodasi pertumbuhan baru dengan memperkuat lingkungan tempat tinggal dan perluasan pilihan maupun manfaat.

Melalui pengoptimalan jaringan angkutan umum massal, seperti kereta api dan bus sehingga mempermudah warga kota untuk mengakses berbagai tempat. Sekarang Indonesia telah menggenjot pembangunan TOD melalui sinergi BUMN diantaranya TOD Stasiun Tanjung Barat, TOD Stasiun Pondok Cina, dan TOD Stasiun Bogor selanjutnya TOD Stasiun Juanda dan TOD Stasiun Tanah Abang.

Pembangunan TOD Tanah Abang diatas lahan milik PT. KAI (Persero) khususnya, merupakan bagian sinergi program antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah untuk mengurangi kemacetan ibukota yang tinggi serta terciptanya efisiensi.

Selain itu diharapkan dengan disegerakannya pembangunan TOD  ini dapat mengurangi jumlah kendaraan pribadi, menjaga kelangsungan lingkungan, meningkatkan kualitas hidup menjadi lebih baik dan mengurangi pengeluaran untuk kebutuhan transportasi masyarakat Jakarta khususnya.

Seperti yang dikutip dari Katadata.co.id pada bulan Januari lalu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno meminta Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mempercepat pengembangan kawasan atau Transit Oriented Development (TOD) di Stasiun Tanah Abang.

Beda bulan beda omongan begitulah Sandiaga dikutip dari portal berita detik.com Wakil Gubernur DKI Jakarta terus mengejar izin terkait pemanfaatan lahan milik PT. KAI (Persero) di Pasar Tasik, Tanah Abang Sandiaga berusaha menegosiasi dan berharap permohonan untuk menggunakan lahan sengketa itu bisa dikabulkan.

Seperti yang kita ketahui Pasar Tasik merupakan lahan milik PT.KAI (Persero) yang diatasnya akan dibangun TOD Tanah Abang oleh Menteri BUMN. Rini Soemarno juga telah menyetujui pembangunan yang akan mengintegrasikan proyek TOD yang dikelola PT Kereta Api Indonesia (Persero) dengan TOD Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di Tanah Abang.

Bandung, 17 April 2018

16:45 WIB

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun