Mohon tunggu...
Aditya Fachril Bayu Anandhika
Aditya Fachril Bayu Anandhika Mohon Tunggu... Programmer - Dulu Chief Technology Officer (CTO) di Tanduria

Saya adalah seorang profesional di bidang teknologi dengan minat besar dalam pertanian perkotaan. Hobi saya termasuk berkebun, coding, dan membaca buku tentang inovasi teknologi. Saya juga suka membuat konten tentang teknologi pertanian dan berbagi tips tentang berkebun di media sosial.

Selanjutnya

Tutup

Nature

Tanduria: Inisiatif Muda Mengubah Wajah Pertanian Perkotaan di Indonesia

20 Mei 2024   11:50 Diperbarui: 20 Mei 2024   11:55 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Malang, Jawa Timur - Di tengah tantangan besar yang dihadapi sektor pertanian Indonesia, sekelompok pemuda di Malang berinisiatif membentuk sebuah gerakan yang menggabungkan teknologi dan kepedulian lingkungan. Gerakan ini dikenal sebagai Tanduria, sebuah platform yang berfokus pada pertanian perkotaan berkelanjutan. Didirikan pada tahun 2021, Tanduria telah menjadi pionir dalam upaya mengatasi isu-isu pertanian melalui inovasi dan edukasi.

Latar Belakang dan Isu-isu Pertanian

Indonesia, sebagai negara agraris, menghadapi berbagai tantangan dalam sektor pertaniannya. Beberapa isu utama yang menjadi perhatian Tanduria antara lain:

  1. Kelangkaan Pupuk dan Kerusakan Tanah: Penggunaan pupuk sintetis yang berlebihan telah menyebabkan degradasi tanah dan mengurangi kesuburan tanah. Hal ini juga meningkatkan ketergantungan petani pada pupuk dan pestisida kimia, yang berdampak negatif pada lingkungan dan kesehatan manusia.

  2. Regenerasi Petani yang Minim: Generasi muda semakin enggan terjun ke dunia pertanian. Padahal, regenerasi petani sangat penting untuk keberlanjutan sektor ini. Kurangnya minat anak muda dalam pertanian disebabkan oleh stigma bahwa pertanian adalah pekerjaan yang melelahkan dan tidak menguntungkan.

  3. Pengolahan Limbah Pertanian: Banyak petani dan pemilik industri menghadapi kesulitan dalam mengolah limbah mereka. Pengelolaan limbah yang buruk dapat menyebabkan pencemaran lingkungan dan berdampak negatif pada kesehatan masyarakat sekitar.

Terinspirasi oleh "Kiss the Ground"

Salah satu pemicu semangat tim Tanduria adalah film dokumenter "Kiss the Ground". Film ini menyoroti pentingnya regenerasi tanah sebagai solusi untuk krisis iklim dan kesehatan global. Dokumenter ini menunjukkan bagaimana metode pertanian berkelanjutan dapat memperbaiki tanah yang rusak dan mengurangi emisi karbon. Pesan kuat dari film ini menggugah tim Tanduria untuk mengambil langkah nyata dalam mempromosikan pertanian berkelanjutan di Indonesia.

Visi dan Misi Tanduria

Tanduria didirikan dengan visi untuk mengurangi emisi karbon dan memperbaiki kualitas tanah melalui praktik bertanam yang ramah lingkungan. Misi mereka adalah membangun media informasi yang edukatif dan solutif, menciptakan gerakan bertanam yang mudah dan menyenangkan, serta membentuk ekosistem berkelanjutan yang mendukung kesejahteraan dan kemandirian pangan.

Produk dan Layanan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun