Mohon tunggu...
Aditya budhi Ramdhani
Aditya budhi Ramdhani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa(S1 Agribisnis)angkatanUKSW2023

Belajar dari kesalahan dan tumbuh menjadi seorang pemuda yang mempunyai jiwa seorang pemimpin.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Kearifan Lokal dan Pertanian Berkelanjutan

14 Oktober 2023   14:19 Diperbarui: 14 Oktober 2023   14:59 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

                                                                                                          Boyolali,Jawa Tengah,Indonesia

Tugas PIP
NAMA: ADITYA BUDHI RAMDHANI
NIM:522023006
PRODI:AGRIBISNIS

Kearifan lokal pengetahuan yang utuh berkembang dalam budaya atau kelompok etnik tertentu untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sesuai kondisi lingkungan yang ada di sini saya akan membagikan tentang kearifan lokal yang ada pada lingkungan tempat tinggal saya mungkin di lingkungan saya memang tidak terlalu dekat dengan gunung maupun pantai namum kebanyakan dari daerah tempat tinggal saya masyarakatnya memiliki lahan yaitu sawah disini sawah pada umumnya di daerah tempat tinggal saya masyarakat melakukan cocok tanam seperti menanam padi,jagung dan kacang tanah di lihat dari tanaman yang di tanam tersebut padi sebagai sumber makanan bagi masyarakat setempat di olah menjadi nasi,jagung pun sama si olah sebagai makanan sumber karbohidrat bagi masyarakat di buat menjadi nasi jagung atau orang jawa menyebutnya sego jagung dan kacang tanah di sini di olah menjadi keripik atau peyek sebagai cemilan masyarakat setempat dari ke tiga tanaman tersebut dapat disimpulkan bahwa tanaman tersebutlah yang menghidupi masyarakat setempat dan dalam proses perawatanya pun cukup mudah dari awal seperti menanam ,memupuk,pembasmian hama dan gulma dan penyemrotan sehingga tidak heran jika di tempat saya rata rata pekerjaanya sebagai petani.


Pertanian berkelanjutan adalah pemanfaatan sumber daya yang dapat diperbarui untuk proses produksi pertanian dengan menekan dampak negatif terhadap lingkungan seminimal mungkin sumber daya yang dapat di perbarui  contoh sinar matahari ,air ,angin ,panas dan bumi ke lima sumber daya tersebut sebagai faktor keberhasilan dalam bertani karena semuanya saling melengkapi sehingga kehidupan tanaman akan terjaga dan tumbuh dengan sempurna di sini akan di jelaskan seperti apa contohnya mendaur ulang daun daun menjadi pupuk kompos dan di jadikan sebagai pupuk tanaman atau tumbuhan sehingga tumbuhan tersebut subur kemudian pemanfaatan kotoran hewan ternak dari ternak memakan tumbuhan keluar sebagai kotoran dan kotoran tersebut di fungsikan sebagai pupuk organik hayati sehingga dapat di gunakan sebagai pupuk tanaman atau tumbuhan dan itu akan terus berputar secara terus menerus  dari penggunaan pupuk organik tersebut dapat mengurangi  penggunaan pupuk kimia yang sebenarnya tidak efektif dan mengeluarkan biaya yang cukup tinggi kemudian di tempat saya pengelolaan tanah dan sumber air sangat melimpah sehingga tanaman pun dapat tumbuh dengan sempurna karena di dukung oleh kondisi alam dan di daerah tempat saya ini berotasi pemilihan tanaman yang akan di tanam tergantung dengan musim dan setiap tahun dari pembahasan di atas saya menyimpulkan bahwa dari pemanfaatan daun daun dan kotoran hewan sebagai pupuk memiliki dampak yang baik karena tidak mengeluarkan biaya dalam perawatan tanaman atau tumbuhan yang di tanam masyarakat di daerah saya sebisa mungkin kita memanfaatkan dan di olah dengan baik sehingga kita tidak mengeluarkan biaya terlalu banyak karena banyak faktor yang mendukung dan itu akan berkelanjutan kedepanya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun