Mohon tunggu...
Aditya Bimantara
Aditya Bimantara Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang mahasiswa Ilmu komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dinamika Media Massa di Indonesia

15 Oktober 2023   10:40 Diperbarui: 15 Oktober 2023   10:55 325
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pendahuluan:

Industri media massa Indonesia telah berkembang pesat sejak kemerdekaannya pada tahun 1945. Perjalanan media massa Indonesia mencerminkan transformasi sosial, politik, dan teknologi yang terus terjadi, mulai dari kebijakan ketat Orde Baru yang membatasi kebebasan pers hingga Era Reformasi yang menghasilkan kebebasan yang lebih besar dan revolusi digital.

Konteks Sejarah: Era Orde Baru

Pemerintah mengontrol dan menekan media massa. Sensor dan pembatasan ideologi menciptakan lingkungan di mana kebebasan berbicara sangat terbatas dan hanya sedikit orang yang dapat mendengarkan apa yang mereka katakan.

Era Orde Reformasi: Kebebasan yang Baru Ditemukan:

Dengan jatuhnya Orde Baru pada tahun 1998, terjadi perubahan besar. Era Reformasi memungkinkan kebebasan pers dan ekspresi yang lebih besar daripada sebelumnya. Dengan munculnya media independen dengan cepat, lanskap media menjadi lebih beragam dan dinamis.

Pergeseran ke Media Digital:

Era Orde Reformasi memulai era digital bersamaan dengan liberalisasi media. Cara komunikasi dan distribusi data telah diubah oleh internet dan media sosial. Internet, platform berbagi video, dan jejaring sosial telah mengubah cara orang berinteraksi dengan berita dan pendapat.

Tantangan dan Peluang:

Walau bagaimanapun, kebebasan media membawa tantangan baru juga. Munculnya berita palsu, tekanan komersial pada media, dan algoritma media sosial yang menghasilkan filter bubble menimbulkan ancaman terhadap integritas informasi. Sebaliknya, kemajuan teknologi telah membuka kesempatan baru seperti jurnalisme data, cerita multimedia, dan pengalaman interaktif, yang meningkatkan pemahaman kita tentang berita.

Media Sosial: Pengaruh dan Dampak

Peran media sosial dalam membentuk opini publik dan dinamika politik semakin besar. Kelompok politik menggunakan strategi propaganda dan menyebarkan berita palsu di platform ini, yang menunjukkan kompleksitas masalah yang dihadapi media Indonesia. Namun, gerakan sosial dan aktivisme online menunjukkan potensi besar media sosial untuk memberdayakan masyarakat dan mendukung perubahan positif.

Kesimpulan

Hasil dari Orde Reformasi membawa kompleksitas dan kebebasan media baru di Indonesia. Terlepas dari masalah seperti tekanan komersial dan berita palsu, kreativitas dan keanekaragaman dalam media memungkinkan masyarakat yang terinformasi dan demokrasi yang kuat. Untuk memenuhi tuntutan masyarakat yang semakin cerdas dan kritis, media massa Indonesia harus terus berkembang dan menghadapi tantangan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun