Mohon tunggu...
Aditya Arya
Aditya Arya Mohon Tunggu... Lainnya - masih belajar

masih belajar dan terus belajar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa IPB Mengatasi Kecemasan Istri Tentara dengan Prinsip Bushido

1 Juli 2024   14:57 Diperbarui: 1 Juli 2024   15:02 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Tim Bushido Warriors

Bogor-- Tim Bushido Warriors dari PKM-PM IPB University 2024 meluncurkan program dengan tema "Penguatan Mindset dan Keterampilan" ditujukan kepada Kelompok Istri Tentara yang ditinggal tugas suami di medan tempur . Program ini dilaksanan di Komplek TNI AU Blok CC RT/RW 04/04 Lanud Atang Sendjaja, Bogor. Program dilaksanakan dari bulan April dan dijadwalkan selesai pada Juli 2024 nantinya.

Program ini dirancang untuk menanamkan prinsip-prinsip Bushido ke dalam diri istri-istri tentara guna mengatasi tingginya tingkat kecemasan saat ditinggal tugas di medan tempur. Bushido merupakan kode tradisional Samurai di Jepang. Bushido menggambarkan serangkaian prinsip etis yang menyoroti kebajikan seperti keadilan, keberanian, belas kasihan, kesopanan, kejujuran, ketulusan, kehormatan, dan loyalitas. Melalui disiplin, kerja keras, pengorbanan diri, dan rasa tanggung jawab yang kuat, prinsip-prinsip Bushido mampu membentuk individu untuk berusaha mencapai keunggulan dalam segala aspek kehidupan dan membangun karakter berupa rasa hormat, ketahanan, dan perilaku etis.

"Kami yakin dengan menanamkan prinsip Bushido, dapat membantu mengurangi tingkat kecemasan istri tentara yang sedang ditinggal tugas suami di medan tempur. Prinsip-prinsip ini juga diharapkan dapat membantu istri-istri tentara dalam mengatasi beban peran ganda dalam rumah tangga serta mendukung perkembangan emosional dan psikologis anak-anak saat ditinggal sosok ayah bertugas," ujar Ketua Tim Bushido Warriors.

Selain itu, program ini juga bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan melalui inovasi aquaponik (budikdamber lele dan tanaman hortikultura). Budikdamber menjadi solusi untuk  kegiatan positif bagi istri tentara dalam mengurangi kecemasan saat  ditinggal suami bertugas di medan tempur dengan merawat tanaman dan ikan.

"Kami memberikan wadah untuk keterampilan melalui praktik aquaponik. Dengan adanya program ini, istri tentara tidak hanya mengisi waktu luang dengan kegiatan yang bermanfaat, tetapi juga dapat meningkatkan kesejahteraan emosional," tambah salah satu anggota Tim Bushido Warriors.

Melalui program "Bushido Warriors: Penguatan Mindset dan Keterampilan Berbasis Inovasi Aquaponik Untuk Kemandirian Istri-istri Tentara yang Ditinggal Tugas di Medan Tempur", Tim berharap dapat memberikan dampak positif dan berkelanjutan bagi kelompok istri tentara di Lanud Atang Sendjaja, Bogor dalam mengatasi masalah kecemasan saat ditinggal tugas suami di medan tempur.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun