Mohon tunggu...
Aditya Angga Delaputra
Aditya Angga Delaputra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi saya adalah bermain

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Penyebaran Guru Honorer di Daerah 3T

22 Agustus 2023   21:36 Diperbarui: 22 Agustus 2023   22:13 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendidikan adalah salah satu upaya untuk mengatasi kebodohan serta kemiskinan yang akan terjadi pada negara kita, Indonesia. Salah satu pelaku dari pendidikan adalah guru. Siapa itu guru? Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik. Guru bisa dibagi menjadi 2 yaitu guru tetap dan guru honorer. Perbedaannya adalah guru tetap di gaji tiap bulan sedangkan guru honorer digaji berdasarkan tiap jam mengajar. Guru honorer dapat bekerja di padat area maupun 3T. Apa itu 3T? 3T adalah singkatan dari tertinggal, terdepan dan terluar. Daerah 3T merupakan wilayah Indonesia yang memiliki kondisi geografis, sosial, ekonomi dan budaya yang kurang berkembang dibandingkan dengan daerah lain dalam skala nasional.

   Walaupun jarang dibahas, kegiatan tentang guru honorer yang bekerja di daerah 3T bisa saja menjadi penentu masa depan Indonesia. Di mana yang kontra dan pro dalam permasalahan penyebaran guru honorer di daerah 3T. Mari kita telaah pro kontra masalah ini.

   Kita mulai dengan argumen yang kontra dengan guru honorer yang mengajar di daerah 3T. Mereka berargumen bahwa guru honorer tidak digaji sesuai dengan pekerjaan mereka. Guru honorer harus menerjang alam hanya untuk ke sekolah ditambah juga dengan keterbatasan fasilitas untuk mengajar siswa. Salah satu contohnya berada di SMAN 4 Takari, Kabupaten Kupang. Di mana hanya kepala sekolah saja yang guru tetap sedangkan guru lainnya adalah guru honorer. Guru honorer di sana hanya gaji 200 ribu untuk beberapa bulan dan selain itu kondisi sekolah SMAN 4 Takari cukup memperhatikan. Karena sekolah itu memiliki dinding dari pelepah dan atap terbuat dari daun.

   Selanjutnya, mari kita membahas argumen yang pro di masalah ini. Mereka berargumen bahwa dengan adanya guru honorer di daerah 3T kita bisa mengembangkan daerah 3T. Selain itu dengan adanya guru honorer mengajar di 3T membuat masyarakat sadar bahwa pendidikan itu penting. Pihak pro juga berargumen bahwa adanya guru di daerah 3T dapat terjadi pengembangan infrastruktur, pengurangan kesenjangan dan kenaikan ekonomi.

   Walaupun kedua pihak memiliki argumen yang bagus, tetapi keduanya juga ada kesalahan. Seperti para kontra yang tidak setuju guru honorer di 3T dan para pro yang tidak memperhatikan gaji dari guru honorer. Sehingga kesimpulan yang bisa diambil dari dua pihak adalah adanya guru honorer bisa membantu daerah 3T untuk berkembang, dengan guru honorer tersebut digaji sesuai dari tantangan mengajarnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun