Di Indonesia saat ini pendidikan tingkat tinggi semakin sulit untuk dicapai. Program-program studi favorit seperti kedokteran membutuhkan biaya yang sangat besar. Ketimpangan ini membuat program-program studi yang membutuhkan biaya besar hanya terjangkau bagi kalangan-kalangan atas. Ini dikarenakan pemerintah memberikan peluang bagi investor untuk memasuki rana pendidikan dalam negeri supaya institusi pendidikan dalam negeri dapat bersaing dengan instistusi pendidikan asing.
Jika sistem pendidikan dimana pendidikan yang lebih tinggi hanya bisa didapatkan oleh golongan tingkat atas masih terus terjadi ini akan mematikan semangat golongan yang berada dibawahnya untuk terus menjalani jenjang pendidikan karena, sistem pendidikan itu sendiri menghalangi merekamencapai tingkat yang lebih tinggi.
Biaya pendidikan yang terus meninggi sangat terasa pada saat pandemi Covid-19 melanda Indonesia. Kebutukan untuk biaya pendidikan bertambah dikarenakan pembelajaran yang menggunakan sistem daring. Pembelajaran daring dilakukan secara mandiri dirumah menggunakan gaget seperti smartphone dan laptop. Banyak dari siswa yang tidak mampu membeli gaget untuk pembelajaran daring dikarenakan kendala ekonomi.
Kapitalisme pindidikan adalah salah satu masalah dalam sistem pendidikan, kapitalisme pendidikan melencengkan tujuan dari dunia pendidikan yang mana pendidikan adalah untuk melestarikan dan mengembangkan ilmu menjadi tempat dimana pelestarian kekuasaan kaum-kaum kapitalis agar tetap berada diatas. Hal seperti ini harus dihentikan karena sudah hak dari manusia untuk memdapatkan pendidkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H