Mohon tunggu...
Ahmad Aditya
Ahmad Aditya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Uin Sunan Kalijaga Yogayakarta Prodi Ilmu Komunikasi - NIM : 20107030063

Y

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Nostalgia: 10 Permainan Tradisional Menarik Anak Zaman Dahulu

25 Juni 2021   20:18 Diperbarui: 25 Juni 2021   20:53 1333
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di zaman yang modern ini, beberapa anak zaman sekarang telah meninggalkan permainan lokal yang kerap dimainkan anak zaman dulu. Anak-anak zaman sekarang kebanyakan lebih memilih bermain game di ponsel mereka ketimbang bermain di luar bersama teman yang lebih menguras tenaga. 

Hal ini menyebabkan beberapa anak zaman sekarang kurang bergaul dan lebih sering bersosialisasi lewat dunia maya. Berikut adalah beberapa permainan anak zaman dahulu yang tidak kalah menarik.

1. Petak Umpet

Petak umpet adalah permainan yang sangat sering dimainkan oleh anak zaman dulu. Seorang anak yang berjaga akan bertugas mencari teman-temannya yang sedang bersembunyi. 

Permainan ini sering di mainkan karena tidak membutuhkan media apapun sehingga mudah untuk dimainkan. Selain kesenangan yang dirasakan, permainan ini juga membuat kita berolahraga tanpa kita sadari sehingga tubuh kita menjadi sehat.

2. Kelereng

Bermain kelereng juga merupakan permainan favorit anak zaman dulu. Setiap anak memiliki gaya dan keahlian yang berbeda dalam memainkan kelereng. Aturan permainan yang akan dimainkan juga sangat beragam sehingga kita tidak cepat bosan dalam memainkannya. 

Selain kesenangan yang dirasakan, bermain kelereng juga dapat mempertajam konsentrasi kita lho, karena ketika membidik sasaran, kita harus memiliki konsentrasi yang tinggi dan keahlian yang dimiliki.

3. Congklak

Permainan menarik anak zaman dulu selanjutnya adalah congklak. Permainan yang mengunakan batu-batu kecil atau media lainnya dan sebuah papan kayu berlubang ini dimainkan oleh dua orang. Permainan ini dimainkan dengan cara mengambil semua batu dalam satu lubang dan membaginya ke dalam lubang lain secara berurutan. 

Jika batu terakhir berhenti di lubang yang masih ada batunya, anak tersebut kemudian mengambil batu di lubang tersebut dan membaginya kembali. Pemain yang memiliki batu terbanyak di area mereka akan memenangkan permainan ini. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun