Air terjun Niagara adalah salah satu tempat wisata yang sangat populer di dunia. Air terjun ini terletak di perbatasan internasional antara Amerika Serikat dan Kanada. Pada tanggal 22 Februari kemarin beberapa bagian dari air terjun Niagara membeku akibat badai salju. Suhu disana bahkan mencapai -18 derajat celcius. Namun meski dengan suhu yang begitu dingin, para wisatawan justru datang untuk melihat pemandangan yang sangat menakjubkan dari air terjun yang sangat terkenal itu.
Meski beberapa bagian air terjun membeku, air terjun yang dinobatkan sebagai air terjun dengan volume air terbesar tersebut tidak pernah berhenti mengalir. Dibalik keindahan air terjun tersebut ada beberapa fakta menarik yang mungkin belum kalian ketahui.
Terdiri Dari Kumpulan Tiga Air Terjun
Air terjun Niagara terdiri dari tiga kumpulan air terjun yang dinamakan sesuai karakteristik setiap air terjunnya. American Falls yang dinamai karena sebagian besar wilayahnya berada di Amerika Serikat. Horseshoe Fals yang berbentuk seperti tapal kuda yang juga sering disebut Canadian Falls karena sebagiannya berada di Kanada. Dan yang terakhir yaitu Bridal Veil Falls yang berbentuk seperti tudung pengantin.
Salah Satu Tempat Favorit Untuk Bunuh Diri
Dibalik keindahannya yang begitu menakjubkan, air terjun Niagara menyimpan fakta bahwa tempat itu sangat sering dijadikan untuk bunuh diri. Setidaknya dari tahun 1856 – 1995 tercatat sebanyak 2.780 kasus bunuh diri di air terjun Niagara. Jumlah yang tidak sedikit dan membuat kita merinding jika membayangkannya. Kebanyakan korban memilih bunuh diri dengan menjatuhkan diri ke dalam pusaran air di air terjun tersebut.
Tempat yang Dicari para Penantang Adrenalin
Bagi para penantang adrenalin dan menyukai olahraga ekstrem, air terjun Niagara adalah salah satu tempatnya. Â Salah satu cerita yang terkenal adalah aksi akrobatik dari Charles Blondin yang berhasil menyeberangi air terjun Niagara sejauh 300 meter pada tahun 1859. Dengan berjalan di atas seutas tali satu meter di atas permukaan air. Ada juga cerita seorang wanita yang berani terjun dari Niagara dengan masuk ke dalam tong besi dan akhirnya selamat.
Diantara atraksi di atas, ada satu atraksi yang sangat populer beberapa tahun terakhir. Atraksi tersebut adalah Flying Fox. Bagi wisatawan yang berani dan tertarik untuk merasakan sensasi untuk bermain flying fox di air terjun Niagara boleh mencobanya dengan mengikuti syarat dan ketentuan yang berlaku dari WildPlay selaku penyelenggara.
Menjadi Sumber Pembangkit Listrik
Seperti yang kita ketahui, air terjun adalah salah satu obyek yang dapat dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik tenaga air. Tidak terkecuali air terjun Niagara yang stasiun pembangkit llistriknya pertama kali di bangun di sekitar sungai niagara pada tahun 1881. Pembangkit listrik di Niagara adalah pembangkit listrik yang melayani kebutuhan listrik di daerah Ontario Selatan dan New York dan menjadi pembangkit listrik terbesar nomer empat di Amerika Serikat.
Di Indonesia sendiri banyak sekali air terjun yang sangat indah dan dijuluki sebagai niagaranya Indonesia. Berikut kita simak jika sobat ingin pergi berkunjung di niagara dalam negeri.
Curug parigi terbentuk akibat patahan sungai Cileungsi setinggi dua meter. Meski tingginya tidak sepadan dengan air terjun Niagara, curug parigi bisa dianggap sebagai miniatur dari niagara itu sendiri. Curug ini merupakan tempat favorit untuk berfoto atau sekedar menikmati keindahan bersama keluarga. Dianjurkan datang ke curug ini pada waktu musim hujan yang sedang. Gimana? Penasaran kan.
Demikian fakta menarik tentang air terjun Niagara dan juga rekomendasi Air terjun di Indonesia yang mirip dengan air terjun Niagara. Semoga dapat menjadi referensi kalian untuk berwisata di kemudian hari. Selamat mencoba dan tetap jaga kesehatan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H