B.Kendala sinyal yang dialami oleh peserta didik bagi yang berada di daerah plosok atau pedesaan sehingga kegiatan pembelajaran online (DARING) terganggu dan mengharuskan peserta didik ke tempat WIFI atau mencari sinyal ke tempat lapang supaya dapat mengikuti kegiatan pembelajaran.
C.Waktu istirahat dari peserta didik kurang sehingga ini dapat membahayakan kondisi psikis dan kesehatan dari peserta didik.
Dari beberapa ungkapan diatas, itu menurut sudut pandang penulis artikel (Aditya Agusti Divanto) karena pemerintah setempat melakukan physical distancing maka penulis artikel (Aditya Agusti Divanto) tidak dapat mencantumkan beberapa opini tentang dampak daring bagi peserta didik dari orang lain.
Tetapi penulis artikel (Aditya Agusti Divanto) dapat memaparkan solusi untuk mengurangi dampak negatif dari pembelajaran online (DARING) seperti halnya paparan berikut ini :
I.Orang tua memberikan bimbingan kepada peserta didik mengenai manajemen waktu sehingga peserta didik tidak merasa bingung dalam manajemen waktu dan dapat menyelesaikan tugas pribadi sesauai deadline.
II.Orang tua memberikan fasilitas berupa pembemasangan WIFI pribadi supaya kegiatan pembelajaran dapat dilakukan oleh peserta didik secara maksimal tanpa ada kendala, sekolah juga dapat memberikan bantuan berupa paket data dengan kualitas sinyal yang baik kepada peserta didik sehingga pembelajaran dapat berlangsung secara maksimal tanpa ada kendala.
III.Ketika memberikan tugas pribadi kepada peseta didik, guru juga harus memperhatikan kondisi psikis dan kesehatan peserta didik dengan pemberian tugas yang tidak berlebihan sesuai dengan kapasitas peserta didik dalam menyelesaikan tugas pribadi tersebut.
Kesimpulan yang dapat diambil dari penjelasan diatas yaitu setiap kegiatan pembelajaran baik itu secara online atau tidak pasti memiliki dampak positif dan negatif terhadap peserta didik sehingga peran orang tua dan lembaga formal disini sangat penting demi meminimalisir dampak negatif dari pembelajaran online (DARING) yang bertujuan untuk mencapai tingkat mutu pendidikan yang baik dan dapat menyelaraskan dengan visi misi keberhasilan pembelajaran.
Semoga artikel ini dapat berguna bagi seluruh penikmat ilmu dan bagi para pembaca artikel ini, dan semoga artikel ini dapat memberikan wawasan kepada para penikmat ilmu semuanya dan dapat dijadikan referensi dalam pelaksanaan pengurangan dampak negatif DARING.
Wassalamualaikum wr wb.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H