Setiap orang tercipta memiliki kekurangan, pada tahap pernikahan inilah kalian akan saling melengkapi satu sama lain.pernikahan tidak selalu bahagia saja namun akan ada fase naik turunnya, kalian harus mampu menghadapinya dengan bijak dan berkepala dingin. Kedewasaan dalam rumah tangga memang sesuatu hal yang penting oleh karena itu mengapa seseorang yang mampu untuk menikah dikatakan telah dewasa.
Sebelum menikah dan sesudah menikah tentunya pasangan harus saling membuat komitmen, komitmen untuk bertahan, komitmen untuk saling percaya, komitmen untuk selalu menerima dan melengkapi satu sama lain. Komitmen merupakan tanggung jawab setiap pasangan.
Setiap ada masalah dalam rumah tangga setiap pasangan harus saling memberi pengertian akan apa yang terjadi dirumah tangga mereka, dan bagaimana cara menghadapinya serta jalan keluarnya.
Yang ketiga, merancang rencana masa depan.
Setelah menikahlah kehidupan yang sebenarnya akan dimulai. Setiap pernikahan pasti memiliki rencana masa depan seperti, ingin memiliki rumah dimana? Siapa nanti yang akan bekerja? Ingin memiliki anak berapa? Serta bagaimana pendidikan anak kelak nanti?
Dengan  begitu rancanglah masa depan kalian sehingga akan memperjelas apa saja yang seharusnya kalian lakukan dan tidak kalian lakukan.
Semakin jelas rencanamu, semakin jelas pula target yang ingin kalian capai dalam hidup berumah tangga.
Tak dimungkuri, kemampuan finansial merupakan salah satu aspek terpenting dalam membangun sebuah rumah tangga, apakah finansial pasanganmu stabil? Apak yang bekerja hanya satu orang atau dua -- duanya? Dan apakah finansial kalian sudah cukup untuk membangun kehidupan berumah tangga? Hal -- hal ini juga tak kalah pentingnya untuk dipertimbangkan, melihat kehidupan berumah tangga juga memerlukan tidak sedikit uang untuk hidup, belum lagi bila sudah dikarunia anak.
Oleh karena itu, persiapkan finansial kalian secara matang sebelum menikah. kamu dan pasangan juga harus sudah mandiri secara finansial. Sebab, kesiapan menikah juga kesiapan keduanya menghidupi diri dengan baik dan layak tanpa campur tangan orang tua serta mertua. Jangan sampai malah menambah beban keluarga setelah menikah.
Yang kelima, kesehatan reproduksi.