SUMBER:Youtube(Tumugachannel)
1. Wisma Atlet, letaknya berada disamping Kali sentiong (kali item), tersedia power bank besar yang bisa mencukupi listrik 5296 orang kontingen yang akan menginap diwisma atlet, kamarnya sendiri tersedia wifi, 1 kamar ada dua ranjang tempat tidur, ada 2 AC, kamar mandinya sendiri menyediakan air panas (dalam waktu 20 detik sudah panas) serta air dingin, dengan desain kamar mandi yang modern dan tak tercium bau dari Kali Item pada lantai atas wisma (sebab kali sentiong ini pemerintah melakukannya dengan cara menutupinya menggunakan jaring, serta melakukan penaburan zat kimia penghilang bau).
2. Gedung Parkir Asian Games ramah lingkungan, dibangun dengan 2 gedung parkir bertingkat 4 di GBK dengan memberlakukan konsep parkir pintar (sistem pembayaran non tunai yang bisa dipesan di rumah) yang dapat mengatasi parkir liar. Gedung parkir ini menggunakan sumber energi terbaru yaitu solar panel yang diletakan diatas lantai 4 menjadi atap langsung gedung parkir tersebut, dapat menghasilkan listrik 1 MW (MEGA WATT) listrik yang dihasilkan akan mensuplai bangunan ini sendiri dan beberapanya di GBK. Anggoro Putro (PIMPRO Pembangunan) mengatakan : "Gedung parkir ini memiliki 3000 solar panel dan prose perawatannya sangat mudah dan tak begitu membebani atau adanya perawatan khusus, misalnya jika ada hujan otomatis air hujan tersebut akan membasahi solar panel, secara tidak langsung solar panel tersebut bersih". Gedung ini mampu menampung 1000 kendaraan, dengan tambahan power otlet untuk mobil listrik, sistem pengelolahan air hujan dan menjadi gedung parkir yang bersertifikasi tinggi di Asia.
3. LRT, Ada 3 stasiun penunjang untuk Asian Games di Jakarta, salah satunya stasiun LRT kelapa gading mall. Untuk coridor 1 LRT melakukan 6 pemberhentian yaitu Stasiun Kelapa Gading Mall, Stasiun Kelapa Gading Bolofark, Stasium Pulomas, Stasiun Pacuan Kuda Dan Stasiun Velodrome. Tapi ketika asian games, LRT kelapa gading coridor 1 ini hanya akan melakukan 3 pemberhentian saja yaitu di Stasiun Velodrome, Stasium Bolofark Dan Stasium Kelapa Gading Mall. Kereta LRT ini mampu menampung max 90 orang, sekaligus dihitung dengan orang yang berdiri dan saat adanya Asian Games cuman ada 1 rangkaian saja yang beropoerasi.Â
Sementara di Palembang ada  LRT yang melintas diatas sungai musi atau disamping jembatan Ampera yang berstandar internasional.
4. Penataan Trotoar sebagai sarana pejalan kaki, telah diperlebar sepanjang 4.2 km dari  pintu Satu Senayan, Jln Tentara Pelajar, hingga Pamerah Selatan kini dilebarkan 1.5  meter-10 meter didepan kantor TVRI. Trotoar ini digunakan untuk menunjang mobilitas para penonton menuju berbagai Venue, Trotoar ini lebih bersih dan besar serta rapi. Trotoar dibagi beberapa jalur yaitu berwarna kuning untuk pejalan disabilitas, warna hijau untuk pengendara sepeda dan sepanjang bagian tengah terdapat pepohonan. (dengan memakan biaya 8 miliar). Bukan hanya trotoar di GBK yang diperbaiki tetapi Trotoar di Velodrome Rawamangun Dan Equastrian Pulomas juga telah diperbaiki.Â
Dengan demikian pembangunan/renovasi yang dilakukan oleh pemerintah terjadi di 3 tempat yaitu : 14 dari 25 lokasi pertadingan dan kompleks GBK, pembangunan 10 tower Wisma Atlet dengan kapasitas 22.278 atlet di Jakarta, pembangunan 9 area olahraga di Jakabaring Sportcity serta pembangunan 5 tower wisma atlet dengan kapasitas 1.320 atlet di Palembang, untuk lokasi tambahan (Jawa Barat dan Banten) melakukan persiapan/perbaikan fasilitas di 15 lokasi pertandingan dan renovasi akses jalan lebih khususnya LRT Â dan Trotoar. Persiapan-persiapan tersebut guna menunjang 48 CABOR utama di ASIANGAMES2018.
Dalam pertemuan INASGOC
(Indonesia Asian Games 2018 Organizing Committee)Â dan OCAC di Vietnam Jumlah Cabang Olahraga yang akan dipertandingkan sebanyak 48 Cabang Olahraga, terdiri dari 32 Cabang Olahraga Olimpiade, 7 Â Cabang Olahraga Non Olimpiade Dan 9 Cabang Olahraga Baru Non Olimpiade. Untuk 32 Cabang Olimpiade yaitu : Aquatic, Atletik, Anggar, Angkat Besi, Basket, Bola Tangan, Bulu Tangkis, Bisbol dan Sofbol, Balap Sepeda, Berlayar, Equastrian, Golf, Gulat, Hoki, Judo, Kano, Menembak, Modern Pentathlone(
Sebuah cabang olahraga yang menggabungkan 5 jenis olahrag yaitu anggar, renang 200 meter yang paling cepat, berkuda, lari sepanjang 3.2 km setiap satu putaran atau 800 meter harus menembak sebanyak 5 kali. dan pertama kali diperlombakan), Panahan, Panjat Tebing, Rowing, Rugby, Senam, Skateboard Team, Sepakbola, Tenis Meja, Taekwondo, Tenis Lapangan, Tinju, Triathlond, Voly dan Wushu. Â 7 Cabang Olahraga Non Olimpiade : Bowling, Cricket, Kabadi, Martial Art, Mekanikal Sport/E-Sport (
Keputusan untuk memasukan E-Sport untuk menjadi pertandingan di Asian Games dilakukan oleh OCA pada tanggal 14 mei 2018, Anggota tim dipilih dengan cara adu tanding dan voting. Inilah6 game E-sport yang akan dipertandingkan di asian games : PES-SPORT/Soccer, League of Legends/Moba arts, Hearthstone/Card game, StarCraft II/RTS, Clash Royal/Mobile Strategic dan Arena of valor/Mobile Moba), Squash dan Sepak takraw. Dan 9 Cabang Olahraga Baru Non Olimpiade : Pencak silat, Roller Sport, Jiu Justu, Sepatu Roda, Jet Ski, Bridge, Sambo, Kurash dan Paralayang.
Itulah Milyaran Energi Untuk Persiapan yang telah dilakukan oleh berbagai kalangan Pemerintah khusunya, Atlet dan Masyarakat baik itu berbentuk Sarana Venue atau Infrastruktur Termegah, Atlet Terbaik yang siap berlaga, Dukungan/Doa maupun Partispasi dari kita masyarakat, itu semua memang menjadi hal yang sangat penting mewujudkan indahnya Kemenangan. Tapi menjadi lebih penting lagi, jika tujuan dan niat kita luruskan dan satukan bersama-sama untuk  muwujudkan harapan kemenangan "Kemenangan Karena Kerja Keras bukan Karena Piagam Emas".
Karena AsianGames2018 bukan hanya milik dan tanggungjawab INASGOC sebagai panitia pelaksana, ini adalah perlombahan untuk kita Indonesia, semua pihak harus bekerjasama. Bagi kita yang belum mendapat kesempatan secara langsung menjadi bagian di AsiaGames2018, kita tak perlu berkeluh, ikut sertalah diri kita dalam meyukseskan pergelaran besar ini dengan menjadi aktif menyebarkan semangat dan energi yang dimulai dari diri kita dan UntukmuIndonesiaku. Mari menjadi pahlawan masa kini, satukan energi bersama, wujudkan "Energi Untuk Asia, Â Untuk tunjukkan dan buktikan pada dunia, semangat Terbaikmu sebagai INDONESIA"
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Lihat Olahraga Selengkapnya