Mohon tunggu...
Aditya Adhikara Wisaksono
Aditya Adhikara Wisaksono Mohon Tunggu... Lainnya - Murid SMA

Hobi bermain basket

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Anekdot sebagai Sarana Kritik para Masyarakat

19 Mei 2023   18:42 Diperbarui: 19 Mei 2023   18:45 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hal yang terjadi dalam teks anekdot yang saya jadikan contoh, juga terjadi di sekitar kita. Seperti contohnya, seorang caleg yang berjanji dalam kampanye untuk melakukan pembangunan yang lebih maju. Namun, setelah dipilih sang caleg ini lupa dengan janji tersebut dan tidak melakukannya. 

Kesimpulan dari teks ini adalah bahwa anekdot dalam konteks pemimpin humoris dapat memiliki dampak negatif jika tidak dipahami dengan baik oleh pendengar atau jika disampaikan dengan cara yang salah. Meskipun anekdot sering kali digunakan sebagai sarana humor atau kritikan yang ringan, ada kemungkinan bahwa mereka dapat menyinggung atau menyebarkan kebencian jika tidak disampaikan dengan hati-hati.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun