Menghadapi berbagai tanda-tanda yang kita sadari tentunya akan menentukan aksi dan tindakan. Maka pentingnya menafsirkan atau membaca tanda-tanda dalam kehidupan sehari-hari menjadikan kita lebih banyak keuntungan. Misalnya kita bisa lebih mudah diterima dalam lingkungan sosial, kita bisa mengetahui maksud seseorang yang disampaikan secara implisit maupun menghadirkan keakraban yang erat oleh alam serta makhluk hidup lainnya.
Dengan demikian tanda-tanda yang melekat pada pusaran hidup kita akan menjadi makna jika kita tafsirkan. Sehingga membuat hidup kita menjadi lebih bermakna dan tidak monoton. Jangan takut tentang salah-benar dalam menafsirkan tanda-tanda tersebut sebab jika kita menyandarkan kebenaran pada pemikiran post-modernisme maka kebenaran tersebut bersifat relatif. Hal ini berarti tiap individu mempunyai kebenaran masing-masing. Namun jangan lupa pula bahwa kebenaran tersebut mempunyai kadar yang berbeda-beda. Sehingga kehadiran kebenaran yang ada di mana-mana tersebut akan menjadikan kita bersikap plural dan toleransi.
DAFTAR PUSTAKA
Nur, M. 2018. Prasejarah Gua Tenggera dan Gua Anabahi, Konawe Utara, Sulawesi Tenggara, Indonesia. Tesis. Pulau Pinang: Universitas Sains Malaysia.
Sulasman, H dan Gumilar, S. 2013. Teori-Teori Kebudayaan: Dari Teori hingga Aplikasi. Bandung: Pustaka Setia.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H