Namun, tentu saja transformasi yang saya sebutkan adalah sebuah contoh paling kecil dan sederhana, mungkin saja di luar sana ada yang memiliki banyak ide-ide dalam mentransformasi konflik semacam ini dengan sesuatu yang lebih efektif untuk menekan tingkat kekerasan.
Yang pasti, sebuah kekerasan bukanlah sebuah solusi. Sehingga sebuah transformasi konflik yang dapat mengubah unsur kekerasan dalam rivalitas sangat diperlukan.Â
Ada banyak sekali kemungkinan-kemungkinan bahwasanya konflik ini dapat ditransformasi dalam bentuk yang lain, tidak menutup kemungkinan bahwa hal tersebut baru dapat terjadi dalam kurun waktu yang sangat lama.Â
Selain transformasi konflik, resolusi dalam menangani hal ini juga sangat diperlukan untuk menekan tingkat kekerasan, seperti diadakannya pengendalian yang baik di masing-masing komunitas atau pengecekan barang bawaan sebelum memasuki stadion untuk meminimalisir kemungkinan barang bawaan yang berpotensi membahayakan orang lain.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H