Mohon tunggu...
Aditya SaepulMunandar
Aditya SaepulMunandar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa IAILM SURYALAYA TASIKMALAYA

Petualang rimba

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Konsep Syukur dalam Kitab-Kitab Tasawuf dan Relevansinya pada Perkembangan Remaja

16 November 2024   16:15 Diperbarui: 16 November 2024   16:26 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Konsep syukur dalam kitab-kitab tasawuf tidak hanya berfungsi sebagai ajaran spiritual, tetapi juga memiliki relevansi besar dalam kehidupan remaja masa kini. Dengan memahami dan mempraktikkan syukur, remaja dapat menghadapi berbagai tantangan hidup dengan sikap positif, meningkatkan kualitas hubungan sosial, dan menjaga kesehatan mental mereka. Syukur bukan hanya soal ucapan, melainkan tentang kesadaran diri dan pengaplikasian nilai-nilai positif dalam kehidupan sehari-hari.

Kesimpulan

Konsep syukur dalam tasawuf memiliki nilai yang sangat penting dalam membentuk karakter manusia. Dalam ajaran tasawuf, syukur tidak sekadar rasa terima kasih yang diucapkan, melainkan sebuah kesadaran spiritual yang mencakup hati, lisan, dan perbuatan. Konsep ini relevan bagi perkembangan remaja yang sedang mengalami banyak perubahan fisik dan emosional, karena dapat membantu mereka mengelola tekanan hidup, meningkatkan ketahanan mental, dan memperbaiki hubungan sosial. Dengan mempraktikkan syukur, remaja dapat belajar menerima dirinya sendiri, lebih bijak dalam menyikapi tantangan, dan menghindari sikap materialistis serta konsumtif. Syukur menjadi kunci untuk menjaga keseimbangan antara kesuksesan duniawi dan ketenangan batin, membantu remaja tumbuh menjadi individu yang kuat, rendah hati, dan bermanfaat bagi lingkungan sekitarnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun