Mohon tunggu...
Humaniora

Masih Tentang 3 in 1 dengan PSK

4 April 2016   04:08 Diperbarui: 5 April 2016   01:06 810
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="Ilustrasi: Beritajakarta.com"][/caption]Ketika sampai di kantor aku masih memikirkan sosok Dona yang manis dan cantik, hari itu aku tidak bisa bekerja secara konsisten, sekretarisku sepertinya mengetahuinya, dan menegur " bapak sepertinya gelisah ya Pak,? nanti jam 9 ada meeting dengan perusahaan telekomunikasi lho Pak, apa bapak siap,? Dengan agak santai aku menjawab, "siapkan saja, saya selalu siap untuk bekerja, sekertarisku orangnya sangat cantik dan ramah dalam berbicara, aku teringat ketika HRD dulu menyodorkan Susy kepadaku, dengan sigap aku mengatakan pada HRD, " terima gadis itu,CVnya bagus, sebenarnya Susy CVnya tidak bagus, namun karena orangnya cantik maka CVnya yang buruk dapat menolongnya bekerja menjadi sekretarisku.

Dan saatnya meeting tiba, aku masih saja tidak bisa melepaskan pikiranku pada sosok Dona sang joki 3 in 1, "aku harus bekerja, ya benar aku harus bekerja, belum meeting di mulai Yono supirku mengirim sms dan mengatakan "Pak mbak joki tadi masih saja berdiri di halte, sepertinya dia kebingungan,' aku sempat bingung, mengapa Yono SMS seperti itu,' maka aku balas, Yon kamu datangi saja, tanya ada apa, mungkin ada sesuatu yang mengganjal, cobalah kamu tanya." Saya meeting dulu yon,'

Baru setengah main meeting berjalan kembali Yono mengirim sms, "Pak si joki minta di antar ke blok m, saya harus bagaimana,? dengan panik karena sedang rapat aku menjawab, "Yon kamu kan supir, ya sudah antar saja,' sudah saya sedang meeting, jangan ganggu.

Setelah selesai meeting aku menuju cafe untuk melepaskan penat dengan memesan kopi,ta lupa aku mengajak sekretarisku, kamipun berbincang hangat, Susy sang sekretaris membuka percakapan, Pak, kok bapak tadi di saat meeting seperti tidak konsen, apa saya salah memberi makalah,?

Oh tidak sus,' kamu sudah bekerja dengan baik,' saya hanya ada sedikit pikiran. boleh saya diskusi dengan kamu sus, namun ini tentang pribadi saya, apabila kamu keberatan kamu sela saja, dan hentikan obrolan kita ya,

Baik pak, dengan senang susy dengarkan,kan Susy sekretaris bapak,'

Gini sus, saya kan sudah beristri, dan istriku juga seorang manager di perusahaan ekspor impor, pulangnya selalu larut malam, karena sibuk selalu lembur,' hubungan kami kurang harmonis saat ini, khususnya tentang seks yang terabaikan, kami jarang sekali berhubungan.

Mmm,.." Maaf pak, maksudnya, bapak butuh kehangatan,?

ya kelihatannya seperti itu sus, tapi saya masih bingung, apakah ada cara lain untuk solusi ini,?

Susy bingung Pak, kalau Susy menawarkan diri untuk memberi kehangatan bapak kan salah, sedang di satu sisi, Susy sebenarnya bersedia,pertimbangan Susy karena bapak baik dan bapak membutuhkan,"

Tapi apakah pacar kamu nanti tidak tahu sus,? Kan hubungan kehangatan tidak sekedar berpelukan dan berciuman," apakah nanti pacar kamu tidak merasakan perbedaan,

Maaf Pak, Susy tidak mau menjadi orang munafik, Susy sudah tidak virgin,jadi pacar Susy juga akan merasakan sesuatu yang sama, atau tidak akan berbeda, di perusahaan Susy yang dulu juga kadang Susy melakukan hal ini, itu juga jika bapak menerima tawaran Susy.

Aku terdiam dengan perkataan Susy yang jujur dan menggairahkan, aku berfikir, apakah semua sekretaris seperti Susy, atau hanya karena Susy iba dengan saya,

Pak jangan bengong, Susy sungguh-sungguh kok,

Tidak sus, tidak begitu, aku pagi tadi berkenalan dengan seorang joki 3 in 1 yang sangat cantik, aku ingin dia bisa hadir di aini sini, apakah seorang joki seperti itu bisa untuk di jadikan teman hangatku ya sus,

Bapak ingin dia saya cari,?

Iya sus, tolong kamu hubungi Yono, tanya sama yono dimana dia mengantarkan si joki cantik tersebut,karena tadi pagi Yono mengantarkan dia ke blok m,

Setelah berbincang dengan Susi, Kamipun kembali bekerja ke ruangan masing masing, tapi karena rasa tidak sabar hati ini, maka aku memutuskan untuk menghubungi Yono, dan menanyakan tentang Tia, dari Yono supirku aku mengetahui jika tia ngekos di blok m, hanya satu kalimat yang aku katakan pada Yono ,"yon,. Apapun yang kita bicarakan. Apapun yang kita lihat, biarlah menjadi rahasia kita ya, jangan sampai ibu di rumah tahu,' pesanku pada Yono, dan Yono menjawab siap Pak, apakah mbak Susy sudah di beri kode Pak,? sudah beres Yon,

Sore hari aku di jemput yono di lobby, dalam kendaraan aku menanyakan kepada Yono tentang semua yang di ketahui saat mengantar Tia sang joki, Yono bercerita dengan antusias saat bercengkerama dengan Dona, dia gadis yang energik Pak, supel dan baik,' ucap Yono."
mendengar hal itu aku spontan meminta Yono untuk mengantar ketempat Dona,

Yon kamu tunggu di luar ya, saya coba bertamu pada Dona,

Baik Pak, beres,' ucap Yono,

Setelah mengetuk pintu, terbukalah dan muncul sosok Dona sang joki yang hanya mengenakan baju tidur, aku bertanya, kok masih sore sudah hendak istirahat,? Dona menjawab sedang ada tamu mas. Aku sempat berfikir bingung, ada tamu kok pakai baju tidur,' ah mungkin saja familinya. Karena aku tidak mau bernegatif. Dona kok tidak mempersilahkan saya masuk,' ucap ku,

Mmm,.." Maaf mas, Dona kan lagi ada tamu, jadi enggak bisa nih, bagaimana kalau besok siang saja.' Setelah pagi hari kita ketemu di jalur masuk 3 in 1, mas tidak usah bekerja, tapi langsung ke sini, jadi nanti Dona akan menolak tamu lainya,

Pikiranku sangat berkecamuk keras mengapa menunggu besok saja, apakah tamu Dona ini orang penting, ataukah Familiy Dona, ah,. Siapakah tamunya, belum selesai aku berfikir, keluarlah sosok lelaki dengan hanya menggunakan kain sarung tanpa mengenakan baju,(telanjang dada.) lelaki itu langsung menyapaku dengan suara agak keras,

Mas,!' mas tidak melihat apa kalau ini cewek sedang melayaniku," kan besok atau kapan lagi kan masih ada waktu, gantian dong,' Dona sendiri saat itu tampak bingung dalam bersikap, di satu sisi ada aku yang datang, di sisi lainya Dona sedang "ada tamu. Dengan berusaha sabar aku menjawab,

Baiklah mas, saya besok lagi deh,' oya Dona, besok jatahku ya, aku pamit dulu,

Iya mas, Dona sangat menghormati mas dan pengertian mas,terus Dona agak lelah juga mas, kan tadi pagi sempat melayani supir mas, jadi kalau mas memaksa atau menunggu tamu Tia pulang, ya nanti malah tidak puas, Jadi lebih baik besok deh,

Baiklah dona, saya permisi, sampainya di mobil aku langsung bertanya dengan Yono,' Yon tadi kamu lama di situ.?

Lumayan lama Pak, kan tadi pagi sepi,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun