Mmm,.." Maaf mas, Dona kan lagi ada tamu, jadi enggak bisa nih, bagaimana kalau besok siang saja.' Setelah pagi hari kita ketemu di jalur masuk 3 in 1, mas tidak usah bekerja, tapi langsung ke sini, jadi nanti Dona akan menolak tamu lainya,
Pikiranku sangat berkecamuk keras mengapa menunggu besok saja, apakah tamu Dona ini orang penting, ataukah Familiy Dona, ah,. Siapakah tamunya, belum selesai aku berfikir, keluarlah sosok lelaki dengan hanya menggunakan kain sarung tanpa mengenakan baju,(telanjang dada.) lelaki itu langsung menyapaku dengan suara agak keras,
Mas,!' mas tidak melihat apa kalau ini cewek sedang melayaniku," kan besok atau kapan lagi kan masih ada waktu, gantian dong,' Dona sendiri saat itu tampak bingung dalam bersikap, di satu sisi ada aku yang datang, di sisi lainya Dona sedang "ada tamu. Dengan berusaha sabar aku menjawab,
Baiklah mas, saya besok lagi deh,' oya Dona, besok jatahku ya, aku pamit dulu,
Iya mas, Dona sangat menghormati mas dan pengertian mas,terus Dona agak lelah juga mas, kan tadi pagi sempat melayani supir mas, jadi kalau mas memaksa atau menunggu tamu Tia pulang, ya nanti malah tidak puas, Jadi lebih baik besok deh,
Baiklah dona, saya permisi, sampainya di mobil aku langsung bertanya dengan Yono,' Yon tadi kamu lama di situ.?
Lumayan lama Pak, kan tadi pagi sepi,
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H