Mohon tunggu...
Aditya Ahmad Alghifary
Aditya Ahmad Alghifary Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya merupakan mahasiswa yang gemar membaca dan berolahraga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bersama Kelompok 7 KKN UPI Menciptakan Kelurahan Gegerkalong sebagai Kelurahan Ramah Perempuan

16 Agustus 2022   18:00 Diperbarui: 16 Agustus 2022   18:03 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendataan Wanita Bekerja RW 05/RT 02/dokpri

Sebagai mahasiswa yang memiliki tanggung jawab sebagai pemuda/i penerus bangsa dan memiliki labelling sebagai Agent of Change tentu saja harus memiliki sarana kegiatan yang berdampak dan berluaran nyata untuk masyarakat sekitarnya, salah satu nya melalui program KKN (Kuliah Kerja Nyata) Tematik UPI 2022. 

KKN merupakan salah satu program universitas dimana Mahasiswa dituntut untuk memberikan dampak atau perubahan nyata bagi masyarakat yang menjadi target atau sasaran program-program yang ditawarkan. Pada saat ini penulis juga merupakan salah satu dari anggota KKN Tematik UPI Kelompok 7 yang bertugas di Kelurahan Gegerkalong, Kecamatan Sukasari, Bandung dengan program SDG's yang dijalankan yaitu bertemakan Desa Ramah Perempuan.

Dalam artikel ini, sebagai salah satu bentuk pengimplementasian dari kelurahan ramah perempuan adalah memastikan melalui pendataan kelurahan yang dibantu oleh kelompok 7 KKN Tematik UPI 2022 dengan berfokus terhadap pencarian data wanita bekerja di lingkungan kelurahan Gegerkalong yang dalam artikel ini terfokus terhadap masyarakat Rw 05/RT 02. 

Pendataan berlangsung dimulai dari tanggal 21 Juli 2022, dimana seluruh anggota kelompok 7 KKN UPI serentak menuju kelurahan dan membagi ke dalam beberapa tim untuk memudahkan pendataan yang dilakukan. sesuai apa yang terjadi dan didapat sesuai fakta lapangan yang ada terdapat 29 orang wanita/ibu yang di antaranya 13 perempuan bekerja sebagai wirausaha, 3 perempuan bekerja sebagai penjahit, 4 perempuan bekerja sebagai pegawai swasta, 1 orang bekerja sebagai pedagang online shop, 4 orang bekerja sebagai asisten rumah tangga, 1 orang bekerja sebagai asisten dokter gigi dan 3 orang  bekerja sebagai guru.

Dari hal di atas dapat disimpulkan bahwa sebagai mahasiswa yang berkeinginan untuk merubah sesuatu hal yang perlu dirubah, melakukan aksi nyata yang mengabdikan dirinya untuk terjun langsung bekerja sama bersama kelurahan setempat dalam melakukan pendataan mengenai jumlah wanita bekerja sebagai salah satu upaya penciptaan sub program KKN yang bertemakan desa ramah perempuan. Tidak hanya sebatas pendataan namun dari hasil pendataan tersebut ber output kan peta sebaran yang nantinya akan bermanfaat bagi informasi di kantor kelurahan gegerkalong mengenai pesebaran jumlah wanita bekerja di wilayah tersebut. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun