Seiring perkembangan zaman yang sangat pesat, banyak bermunculan juga alat-alat komunikasi yang modern. Berbagai macam perkembangan aplikasi masa kini yang sangat-sangat modern sekali. Bahkan pengaplikasian alat tersebut mampu membuat manusia terkagum-kagum akan virtual penggambarannya. Dan aplikasi alat tersebut bernama Virtual Reality.
APA ITU VIRTUAL REALITY?
Virtual Reality (VR) adalah sebuah tekologi baru yang muncul yang dapat membuat penggunan berinteraksi dengan lingkugan yang disimulasikan oleh aplikasi dikomputer (computer-simulated environment), yaitu lingkugan sebenarnya yang ditiru atau suatu lingkungan yang dalam bentuk virtual imaginasi. Lingkungan tersebut umumnya menampilkan kondisi virtual, yang ditampilkan dalam sebuah layer komputer atau smartphone dengan beberapa tambahan informasi hasil pengindraan, seperti suara yang melalui speaker.
Virtual Reality sendiri mempunyai berbagai macam bentuk seperti Oculus Rift, Samsung Galax Gear VR, Kacamata Kardus -- Google Cardboard dan View-Master by Google and Mattel yang sedang digandrungi anak muda masa kini. Bahkan bisa saja alat tersebut menggeser keberadaan teman sejati mereka.
Virtual Reality (VR) adalah sebuah tekologi baru yang muncul yang dapat membuat penggunan berinteraksi dengan lingkugan yang disimulasikan oleh aplikasi dikomputer (computer-simulated environment), yaitu lingkugan sebenarnya yang ditiru atau suatu lingkungan yang dalam bentuk virtual imaginasi. Lingkungan tersebut umumnya menampilkan kondisi virtual, yang ditampilkan dalam sebuah layer komputer atau smartphone dengan beberapa tambahan informasi hasil pengindraan, seperti suara yang melalui speaker.
Virtual Reality sendiri mempunyai berbagai macam bentuk seperti Oculus Rift, Samsung Galax Gear VR, Kacamata Kardus -- Google Cardboard dan View-Master by Google and Mattel.
Tidak mampu dipungkiri bahwa dengan adanya Virtual Reality ini mampu atau bahkan bisa menggeser posisi seorang teman sejati, mampu merubah sifat manusia yang bergantung kepada sesame makhluk lain atau bisa disebut makhluk social menjadi manusia yg bersifat individualis. Hal tersebut tentunya akan membuat stigma baru dimata masyarakat. Dampak pola pikir nya pun pastinya akan beragam ada yang mendukung ada juga yg membiarkan itu.
Virtual Reality ialah sebuah tekologi yang sangat "Powerfull" dan cukup menarik yang bertujuan untuk mencopy, menduplikat atau meniru dunia nyata menjadi dunia maya atau khayalan virtual yang melibatkan semua panca indra manusia. Virtual Reality sendiri mempunyai berbagai macam bentuk seperti Oculus Rift, Samsung Galax Gear VR, Kacamata Kardus -- Google Cardboard dan View-Master by Google and Mattel. Penggunna atau konsumen bisa masuk dan bisa merasakan kondisi lingkungan virtual tersebut secara real time dan mampu merasakan seperti berada didunia nyata.
Pada virtual reality ada bagian yang sering disebut virtual tour, sebab terdapat elemen dari virtual reality yaitu virtual navigation of landscapes yang ada pada dunia nyata. Virtual tour merupakan teknologi simulasi sebuah lokasi, yang biasanya menggunakan video atau gambar.
Kustomisasi dapat diterapkan pada virtual tour berbasis tiga dimensi pada bidang properti. Properti rumah merupakan produk yang dapat dikustomisasi teksturnya mulai dari dinding sampai pada perabotan didalamnya.
A. Mengapa Virtual Reality saat ini jadi sangat digemari masyarakat?
Karena kemajuan teknologi yang sangat pesat, maka banyak pula hiburan berupa virtual yang masuk keindonesia. Virtual tersebut adalah sebuah alat yang mampu menyerupai dunia nyata yang sangat digemari oleh masyarakat terutama generasi Z.
Tujuan dari pembuatan virtual tersebut tidak lain hanya untuk hiburan saja. Tetapi disisi lain fitur tersebut sangat-sangat berguna juga bagi beberapa ponsel atau barang-barang lain untuk strategi dagang mereka.
B. Dampak dari Virtual Reality :
- Membuat manusia enggan untuk bersosialisasi terhadap lingkungan sekitar
- Terlalu sering bermain Bersama virtual tersebut akan membuat manusia seperti hanya mempunyai teman dari fitur tersebut dan enggan untuk bersosialisasi dengan warga sekitar.
- Bersifat individualis
- Terlalu sering bermain Bersama virtual tersebut akan membuat manusia merasa sangat nyaman hanya dengan fitur tersebut.
- Membuat malas beraktifitas
 Awal mula munculnya fitur ini mampu membuat orang lain merasa penasaran dan kemudian mereka mencari informasi tentang fitur tersebut. Tetapi setelah mereka mendapatkan nya tak jarang akan membuat orang tersebut untuk malas berbuat apapun karena sudah terlalu asik dengan fitur tersebut.
KESIMPULAN
Perkembangan teknologi virtual reality saat ini harus mendapat support dari kita sebagai Gen Z yang baik. Tetapi kita harus mampu men-support dengan cara tidak berlebihan dalam menggunakan fitur tersebut. Kita harus mampu untuk tetap menjaga tali silaturahmi kita dengan warga lainnya. Jangan mau untuk dijajah oleh perkembangan zaman. Kita harus tetap mampu mengendalikan perubahan zaman yang sangat pesat ini.
SUMBER:
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI