Mohon tunggu...
Aditya Firman Ihsan
Aditya Firman Ihsan Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

deus, homines, veritas

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Just Go(d) - Bagian 3

2 Agustus 2014   00:10 Diperbarui: 18 Juni 2015   04:39 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

“Tentu, saya yang ajari dia” Ujar ibu sambil tersenyum. “Ayo Han, duduk di sini.”

Sedikit bingung, aku masih tidak bergerak dari posisiku semula. Mataku menyisir seluruh ruangan “Ada apa bu?”

“Ini adalah ustadz Fikri, dia akan membimbingmu masuk islam.”

“Islam?!”

***

“Islam?”

“Ya, dan sejak itu kalimat syahadat keluar dari mulutku.”

“Jadi kau ‘dipaksa’ masuk islam?”

“Aku tak bisa bilang itu dipaksa. Tapi ya mungkin, melihat kondisinya, saat itu sepertinya aku terpaksa.” Aku mengangguk. “Pada akhirnya semua selalu dimulai dari paksaan bukan? Ayolah, kau juga ‘terpaksa’ lahir di dunia ini.”

“Ya, dan sepertinya aku juga ‘terpaksa’ mendengar ceritamu.” Zen menyeringai. Lumpia basah di tanganya sudah habis sejak tadi.

“Dasar.” Aku abaikan kata-kata dia barusan. “Aku ingat jelas pertama kali mengucapkannya ‘Asyhadualla ila ha illallah, wa’asyhaduanna muhammad rasullullah’. Awalnya tanpa makna, namun sekarang sudah cukup memberiku banyak makna.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun