Lampung Selatan - Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melalui Tim Peduli Babel menyerahkan secara langsung bantuan kepada korban pasca musibah gempa dan tsunami selat Sunda yang terjadi di wilayah pesisir kabupaten Lampung Selatan.
Gubernur beserta Pemerintah provinsi Babel sangat prihatin dan sedih atas musibah yang dialami Lampung selatan, kata Kadiskepora  Suharto, senin (04/03/2019) ketika dihubungi melalui via telpon seluler.
BPBD provinsi Babel bersama Komunitas yang tergabung antara lain, komunitas Jeep babel, komunitas vw, ikatan karyawan timah, Tagana  provinsi Babel dan serta dari komunitas kampung dongeng dan komunitas IOF Babel serta Angkatan laut (AL) yang tergabung dalam komunitas pecinta TVRI, jelasnya.
"Tim peduli Babel berangkat menggunakan 13 kendaraan roda empat, sekitar 54 orang yang tergabung dalam tim, dari kota Palembang menuju lokasi desa Sukaraja lampung selatan sekitar dua hari perjalanan, karena banyak jalan yang rusak menuju lokasi", ujarnya.
Tim peduli Babel melakukan perjalanannya dimulai 28 februari hingga 06 Maret 2019. Ketika bertemu dan melihat secara langsung kondisi masyarakat di desa sukaraja Lampung selatan, tim peduli Babel langsung menyerahkan bantuan berupa uang untuk pembangunan TPA yang diserahkan langsung oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Babel Mikron Antariksa di dampingi Kadiskepora Suharto, tak hanya itu, selain bantuan uang tim peduli Babel juga memberikan bantuan bibit pohon tanaman buah seperti tanaman jeruk kunci, durian musang king, mangrove. dan tanaman beringin, serta melakukan jalan sehat bersama masyarakat setempat.
"Selain bantuan uang untuk TPA, juga  memberikan bantuan  300 bibit tanaman kepada masyarakat dan kelompok tani, jangan dilihat besaran dana diberikan, tapi lihatlah rasa kepedulian dan kasih sayangnya Pemprov babel", ujarnya saat memyampaikan sambutan mewakili komunitas.
Lebih jauh ia menjelaskan, kades dan masyarakat desa setempat mengucapkan terima kasih kepada gubernur beserta Pemprov Babel atas bantuan yang telah diberikan, kades beserta masyarakat setempat juga mendoakan agar Pemprov Babel selalu sejahtera, sehat dan terhindar dari segala musibah", ungkapnya.
Dikatakannya, para masyarakat korban tsunami saat ini masih mengungsi dan menginap di penginapan 56 yang terletak tidak jauh dari lokasi kejadian, dikatakan Kadiskepora Suharto, penginapan yang sangat sederhana dan keterbatasan fasilitas sehingga sempat membuat dirinya bersama tim merasa iba dan sedih dengan kondisi yang ada.
"tim peduli Babel menginap bersama masyarakat, ini sebagai bukti bahwa Babel peduli dan ikut merasakan kesedihan yang dialami masyarakat desa Lampung selatan, sementara komunitas Jeep dan saya menginap dan tidur di dalam mobil Jeep LC yang kami gunakan", ungkapnya.
Lebih jauh Kadiskepora Suharto menjelaskan, ketua kwarda Pramuka Babel Melati Erzaldi, melalui komunitas kampung dongeng Babel, begitu peduli terhadap nasib anak - anak korban musibah tsunami Lampung Selatan, berbagai bantuan yang diberikan komunitas kampung dongeng kepada anak anak korban tsunami.
" Komunitas kampung dongeng Babel atas instruksi ketua kwarda Pramuka Babel ibu Melati Erzaldi yang juga selaku pendiri komunitas kampung dongeng, agar dapat menghibur anak anak korban tsunami, dengan membuat mereka selalu bahagia dan menghilangkan trauma anak anak" jelasnya.
