Mohon tunggu...
Aditya Rizqi Fauzy
Aditya Rizqi Fauzy Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya Mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Sejarah Singkat Sepatu Dr Martens

23 Desember 2024   18:40 Diperbarui: 24 Desember 2024   06:54 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

   Kini Dr Martens tetap menjadi ikon budaya yang merepresentasikan pemberontakan, kebebasan berekspresi, dan individualitas. Namun, budaya yang mengelilingi Dr Martens terus berkembang seiring waktu, menyesuaikan dengan tren dan nilai-nilai generasi baru. Dengan popularitas yang meningkat secara global, Dr Martens telah melampaui batasan subkultur tertentu dan menjadi sepatu yang diterima oleh berbagai kalangan, mulai dari pelajar hingga pekerja profesional.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun