Mohon tunggu...
Rizky Adityo Nur Fadhil
Rizky Adityo Nur Fadhil Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

-

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kegembiraan di Hari Perayaan Kemerdekaan

27 Mei 2024   12:22 Diperbarui: 27 Mei 2024   13:19 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sore hari yang sangat panas, pada hari Sabtu tanggal 17 Agustus 2013. Aku bersama kawan-kawan yaitu Rina, Eka, Ratna dan Ratih, bersiap-siap untuk mengikuti kegiatan lomba perayaan hari kemerdekaan yang diadakan dimulai dari rute kp. Neglasari - kp. perbatasan, yang jarak tempuhnya cukup jauh.

Diantara banyak lomba-lomba yang aku ikuti, lomba yang masuk final dan paling berkesan adalah lomba balap karung bersama kawan-kawan, memang sulit sih rasanya ketika harus meloncat memakai karung, otomatis loncatan yang kita lakukan harus refleks supaya balance (seimbang), dan Aku berusaha untuk menyeimbangkanya, setidakya adalah keikutsertaanku di dalam lomba ini.

Semua peserta lomba balap karung telah siap untuk mendengarkan aba-aba yang dilontarkan.

"Siap... mulai!!!" teriak pak Eman selaku pemberi aba-aba.

Lima menit berlalu mncapai setengah dari jalan yang sudah dilalui, tiba-tiba salah satu kawanku yaitu Eka di sebelahku terjatuh tepat di depan ku, sehingga menyulitkan langkahku untuk meloncat, Eka beberapa kali berusaha untuk bangun tapi sangat sulit, mungkin karena kakinya terkilir sehingga menyulitkan langkah Dia untuk berdiri, akhirnya Eka terpaksa berhenti dari perlombaan balap karung dan hanya menjadi penonton di tengah keramaian warga yang menyaksikan lomba. Aku sudah mulai menjauh dari tempat tadi dan berhasil bergerak meloncat menyusul Rina, kedua kawanku yang ada di depanku rupanya meloncat begitu cepat, Aku pun tidak ingin ketinggalan untuk cepat sampai menuju garis finish.

Dengan sekuat tenaga Aku berusaha meloncat dengan cepat, tetapi sayang kecepatanku mulai lemah, Rina yang tadi di belakangku kini mulai bergerak maju menyusulku, tak sampai disitu, Aku berusaha menambah kecepatan loncatan lebih cepat lagi dan akhirnya Aku berhasil melalui Rina. Sekarang targetku harus bisa melalui 2 orang yang ada di depanku, yaitu Ratna dan Ratih, tapi aku juga harus tetap waspada kalau-kalau Rina yang ada di belakangku berhasil melaluiku kembali.

Memang berat mengumpulkan kembali tenaga yang masih tersisa dengan keringat yang bercucuran di kening, serta panasnya siang hari, Aku abaikan dengan masih fokus untuk mengejar 2 orang temanku yang ada di depan. Kecepatan loncatan mereka berdua sangat bagus sehingga beberapa kali aku menambahkan kecepatan loncatan, kecepatan loncatan mereka semakin kencang. Benar-benar hebat Aku pun membutuhkan kecepatan loncatan ekstra untuk bisa menandingi mereka, dengan beberapa tenaga yang masih tersisa dan semangat 45 sesuai dengan hari kemerdekaan yang sedang dirayakan, akhirnya Aku berhasil melalui Ratih, targetku pun tinggal satu orang lagi yaitu Ratna. Dengan garis finish yang tinggal menyisakan beberapa loncatan lagi, aku berusaha mengejar Ratna, tetapi kecepatanku melemah mungkin karena kelelahan dan tenagaku yang terkuras cukup banyak, tak disangka Ratna pun berhasil melaluiku mencapai garis finish dan keluar sebagai juara 1 di lomba balap karung final tersebut, lalu aku sebagai juara 2 dan disusul Ratih sebagai juara 3.

Aku memang harus mengakui kalau Ratna yang tercepat, walaupun tak keluar sebagai juara 1, tetapi aku senang karena bisa melalui kecepatan Rina dan Ratih yang kecepatan loncatannya sama-sama hebat. Aku lalu menghampiri Ratna yang sejak usai lomba terlihat kelelahan, kini berubah dengan wajah yang berbinar-binar, karena perjuanganya tidak sia-sia memenangkan lomba.

"Selamat ya Rat kamu memang hebat!!!" ucapku.

"Makasih yaa!, Kamu juga hebat!" balasnya.

"Sama-sama, makasih!" balasku kembali.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun